Hari Selasa lalu (02 Agustus 2016), Instagram meluncurkan sebuah fitur baru bernama Instagram Stories yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto dan video yang hanya ditampilkan selama 24 jam setelah waktu posting. Terdengar familiar? Yep, fitur baru dari Instagram ini memang mirip sekali dengan fitur Stories yang ada pada aplikasi Snapchat.
Dalam kasus Snapchat, fitur stories ini terbukti ampuh untuk menarik pengguna dan mendorong mereka untuk semakin aktif dalam berbagi foto dan video. Bahkan fitur tersebut terbukti membantu meningkatkan popularitas aplikasi yang baru muncul pada tahun 2013 ini. Nampaknya, Instagram juga tertarik untuk menerapkan strategi yang sama pada aplikasinya agar penggunanya semakin aktif posting di jejaring sosial.
Fitur Stories yang sudah tersedia di Android dan iOS ini dapat Anda temukan di barisan avatar berbentuk bundar di bagian teratas feed Instagram Anda. Setiap avatar ini berisikan akun-akun yang telah Anda follow di Instagram. Lalu, jika Anda pilih salah satu avatar, Anda dapat melihat setiap foto dan video klip (dengan durasi maksimal 10 detik) yang telah mereka post pada hari itu pada feed Stories mereka. Tidak seperti Snapchat, Anda bisa memencet bagian kiri layar untuk memutar ulang feed seseorang mulai dari postingan pertama.
Tidak seperti feed utama, tidak ada opsi untuk menyukai (hearts) atau memberikan komentar dalam bentuk apapun. Tapi, sama dengan Snapchat, Anda bisa membalas sebuah stories melalui pesan yang akan langsung masuk ke dalam Direct mailbox di Instagram.
Untuk mengunggah sebuah story, Anda cukup menekan ikon plus yang berada di ujung kiri atas fee Instagram Anda. Foto atau video yang telah Anda unggah dapat dihias dengan menggunakan teks dan filter warna (meskipun pilihannya tidak sebanyak Snapchat) yang disediakan. Anda juga dapat menggambar atau menulis di postingan Anda dengan pilihan tools berupa spidol biasa, highlighter, dan spidol dengan efek neon.
Jika akun Instagram Anda dibuka untuk umum, maka secara otomatis story Anda juga akan terbuka untuk umum. Tapi, Anda bisa mengatur sendiri akun mana saja yang tidak bisa melihat story Anda. Dan jika Anda suka dengan salah satu postingan story Anda, Anda juga bisa memilih opsi untuk membagikannya ke feed utama akun Instagram Anda.
Menarik, bukan? Setidaknya sekarang Anda tidak perlu bolak-balik menggunakan Snapchat hanya untuk memposting videonya di Instagram. Kini semuanya dapat ditemukan hanya dalam satu aplikasi.