Halo Ibu Prita,
Saya mahasiswa berusia 22 tahun di Universitas Swasta Malang Semester 7. Saya bekerja paruh waktu sebagai guru les privat dengan gaji per bulan Rp900.000,- hingga Rp1.000.000,-. Saya ingin berinvestasi. Kira-kira investasi apa yang cocok untuk saya? Berapa jumlah yang harus saya sisihkan dan di mana saya bisa berinvestasi? Terima kasih.
Salam,
Erwin
Halo Erwin,
Investasi yang paling optimal adalah yang dilakukan sedari muda, yaitu begitu mendapatkan penghasilan. Selamat, karena di usia muda Anda telah mendapatkan penghasilan sendiri dan bisa mulai berinvestasi. Investasi sejak dini memiliki keuntungan waktu yang lebih lama dan bisa mengambil tingkat resiko yang lebih tinggi, dengan asumsi return lebih besar pula.
Berikut beberapa tips investasi untuk Anda:
1. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup. Untuk single tanpa tanggungan, dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah minimal 3x dari pengeluaran bulanan dan disimpan dalam rekening tabungan yang bukan rekening operasional.
2. Apakah Anda masih tinggal bersama orang tua? Saya sarankan untuk mengecek proteksi kesehatan. Apakah Anda masih dilindungi oleh asuransi kesehatan dari orang tua? Sebagian anak berusia di atas 21 tahun tidak lagi dilindungi asuransi kesehatan dari tempat bekerja orang tua. Jika saat ini tidak memiliki perlindungan kesehatan Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk mengambil asuransi kesehatan sesuai kebutuhan.
3. Alokasi ideal untuk berinvestasi adalah minimal 15% dari penghasilan bulanan. Jika kebutuhan Anda tidak terlalu banyak, Anda bisa menyisihkan lebih besar dari rasio tersebut.
4. Investasikan dana tersebut secara rutin pada beberapa produk dengan alokasi yang tertentu. Sesuaikan dengan jangka waktu Anda berinvestasi.
5. Lakukan secara rutin setiap bulan.
6. Hati-hati terhadap kartu kredit. Usahakan untuk tidak menggunakan kartu kredit untuk membayar pengeluaran Anda. Dan pastikan bahwa setiap bulan pengeluaran rutin lebih sedikit dari pendapatan. Live a Beautiful Life!