Istri berpenghasilan lebih tinggi dari suami kadang menjadi masalah dalam rumah tangga. Bagaimana cara mengatasinya?
Sebagai kepala keluarga, suami memiliki kewajiban mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga. Kini, pada kenyataannya tidak hanya suami yang mencari nafkah, istri pun ikut membantu keuangan keluarga dengan bekerja. Nah, bagaimana jika penghasilan istri lebih besar dibandingkan suami?
Dikutip dari Huffingtonpost.com, suami tidak boleh menyepelekan istri yang memiliki gaji yang lebih tinggi darinya. Setiap pasangan dianjurkan untuk memahami dan mengatasi kondisi tersebut. Jika tidak, maka akan timbul masalah keluarga yang berujung pada pertengkaran.
Bagi Anda mengalami hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Ingat, pria tetap pemimpin keluarga
Seorang istri yang memiliki gaji besar bukan berarti mengganti posisi suami sebagai pemimpin keluarga. Jadi, tetaplah menghormatinya dan menghargai apa yang sudah diusahakan suami.
Tetap berbagi tanggungjawab
Bila pendapatan istri lebih besar, bukan berarti tugas mengurus keluarga berkurang. Pembagian tugas dalam menjaga anak dan memenuhi kebutuhan anak harus disepakati bersama. Terutama, di hari libur Anda berdua dapat mencurahkan perhatian kepada anak Anda.
Pentingnya komunikasi
Kunci dari semua permasalahan adalah komunikasi. Baik istri maupun suami, harus berkomunikasi, terutama soal penghasilan istri yang lebih tinggi.
Berbanggalah dan ajak suami untuk turut bangga dalam prestasi tersebut. Katakan, bila Anda tetap membutuhkan kehadirannya dan dukungannya. Dengan penghasilan lebih, Anda bisa menyisihkan uang untuk tabungan atau dana darurat bagi keluarga.
Diskusikan soal pengaturan keuangan
Walaupun penghasilan istri lebih besar, tapi saat mendiskusikan keuangan keluarga, posisi istri dan suami adalah sama. Tetap minta pendapat suami, bila ada pembelian kebutuhan rumah yang mengeluarkan biaya cukup besar. Ini akan membuat suami merasa lebih dihargai.
Bantuan tenaga profesional
Bila merasa buntu atau sulit menemukan jalan keluar atas masalah perbedaan penghasilan yang menimbulkan konflik berkepanjangan. Tak ada salahnya, Anda menemui orang yang profesional di bidangnya, untuk meminta bantuan misalnya, psikolog keluarga, konsultan keuangan keluarga, dan lain sebagainya.
Memang tidak semua pria bisa menerima dengan lapang dada dan merasa nyaman ketika gaji istri lebih besar daripada mereka. Jika dibiarkan, hal ini dapat menjadi menjadi pemicu terjadinya kisruh dalam rumah tangga. Oleh karena itu, akan lebih baik bicarakan masalah sensitif ini dengan pasangan Anda secara terbuka.