Siklus bulanan yang tidak teratur dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Cari tahu penyebab dan dampaknya di sini.
Datang bulan menjadi “tamu” bulanan wajib bagi kaum wanita. Namun bagi Anda yang siklus menstruasi atau haidnya tidak teratur, sebaiknya berhati-hati dan mencari tahu penyebabnya. Jika didiamkan, haid tak teratur akan berdampak buruk pada diri Anda.
Apa saja penyebab dan dampak haid tak teratur bagi kesehatan reproduksi wanita?
Penyebab haid tidak teratur:
• Stres dapat membuat kelenjar adrenal mengeluarkan hormon kortisol yang berdampak langsung pada hormon penyebab haid, yakni estrogen dan progesteron.
• Menurut dr. Ivan R. Sini. SpOG dalam buku Bayi Tabung: Mempersiapkan Kehamilan dan Menanti Kelahiran terbitan Gramedia Pustaka Utama (2013), mengatakan olahraga berlebihan, yaitu lebih dari 7 jam dalam seminggu bisa menggangu kesuburan. Olahraga merupakan aktivitas yang membuat kalori dan lemak terbakar serta membutuhkan banyak protein sehingga olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan siklus haid terganggu. Padahal, kalori, protein dan lemak sangat dibutuhkan untuk menjaga siklus haid teratur.
• Kelebihan bobot tubuh atau berat badan bisa menyebabkan terjadinya sindroma polikistik ovari yaitu gangguan kesuburan pada wanita yang ditandai munculnya kista kecil di organ reporoduksi (ovarium) yang mengakibatkan gangguan siklus menstruasi.
• Alat kontrasepsi seperti pil KB, KB suntik, dan alat kontrasepsi dalam rahim memengaruhi hormon kesuburan. Oleh karena itu siklus haid bisa menjadi tidak teratur.
Dampak haid tidak teratur bagi kesehatan tubuh:
• Sulit mendapatkan keturunan karena adanya gangguan hormonal yang menyebabkan haid tidak teratur dapat membuat sel telur tidak matang sehingga tidak bisa dibuahi oleh sperma dan mengganggu kesehatan reproduksi wanita.
• Haid yang tidak teratur membuat kondisi badan tidak nyaman, kulit menjadi tidak kencang, vulva kering (vagina kering pada wanita saat berhubungan seks), atrofi (pengecilan atau penyusutan jaringan otot atau jaringan saraf), plak senilis (umumnya berupa sisa ujung saraf yang mati dan endapan alumunium) dan kehilangan libido (gairah seksual), sehingga bisa menjadi terlalu sensitif. Hal itu membuat Anda mudah stres dan mengalami tekanan secara psikis.
• Anda dapat menjadi cepat lelah akibat kotoran dalam rahim, yaitu berupa darah kotor belum bisa dikeluarkan dari tubuh.
• Haid tidak teratur menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kulit muka berjerawat, yang dipicu oleh tekanan fisik dan psikologis yang Anda alami.
Menghindari stres dan berolahraga cukup secara teratur diimbangi dengan makan makanan bergizi dapat memperbaiki siklus haid Anda. Jika gangguan haid berlangsung dalam periode yang cukup lama, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan.