Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Keuangan Menipis Setelah Liburan? Hitung Ulang Dana Darurat Setelah Liburan!

Ketersediaan Dana Darurat Setelah Berlibur

Dana darurat merupakan dana yang khusus dipersiapkan untuk kebutuhan yang di luar perkiraan. Pentingnya dana darurat tidak hanya berguna bagi masalah finansial, tapi juga berdampak pada kondisi kesehatan serta hubungan dengan seseorang.
Sebagian orang memiliki tujuan dana darurat sebagai penyimpanan saat dibutuhkan kapan saja, sehingga seringkali mereka juga menggunakannya saat liburan. Tentu hal ini akan menguras simpanan dana Anda, bukan?
Banyak juga yang berencana menggunakan dana darurat lantaran keuangan menipis untuk liburan. Jadi, sudahkah Anda menghitung ulang dana darurat setelah liburan? Jika belum, lakukanlah hal ini agar Anda bisa mengkalkulasikan antara simpanan dana yang Anda miliki dengan kebutuhan Anda.

Jumlah Kebutuhan Dana Darurat

Jumlah kebutuhan dana darurat memang berbeda-beda bagi masing-masing individu. Secara umum minimal kebutuhan dana darurat adalah sebesar tiga kali pengeluaran rutin bulanan untuk yang masih lajang.
Sedangkan dana darurat untuk keluarga kecil atau keluarga belum memiliki anak adalah enam kali pengeluaran bulanan, sementara dana darurat untuk keluarga besar adalah 12 kali pengeluaran bulanan.
Pada prinsipnya, semakin banyak tanggungan, maka semakin besar faktor penggali dana darurat yang telah Anda siapkan. Ini terjadi karena probabilitas kejadian tak terduga pun menjadi semakin besar. Jika Anda bingung dengan pendapatan yang harus dialokasikan untuk dana darurat dan merasa kurang, mungkin Anda bisa menambah pekerjaan lepas (freelance) untuk menambah dana darurat Anda.
 

 

Prioritas Keperluan Dana Darurat


Saat menghitung ulang dana darurat yang perlu dialokasikan, terdapat kebutuhan prioritas yang harus diutamakan dan tidak bisa Anda tunda lama. Beberapa contoh prioritas keperluan atau kebutuhan dana darurat adalah:
  1. Keperluan darurat seperti masuk rumah sakit atau membantu keluarga.
  2. Keperluan pemenuhan tujuan finansial jika investasi tidak mencapai hasil maksimal.
  3. Keperluan pemenuhan biaya hidup jika tidak bekerja atau tidak memiliki pengeluaran untuk sementara waktu.
Kebutuhan dan keperluan yang menjadi prioritas tersebut tentunya harus Anda siapkan dananya. Jika keuangan Anda mulai menipis terutama setelah pulang berlibur, Anda perlu menghitung ulang dana darurat yang sudah Anda habiskan kemarin.

 

Cara Menghitung Dana Darurat Ideal Keluarga

Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara menghitung besaran dana darurat ideal keluarga? Memang pada umumnya, penyisihan besar uang untuk dana darurat bergantung pada penghasilan atau pengeluaran.
Hal pertama yang perlu Anda pahami dalam menghitung dana darurat ideal adalah mengatur cashflow dengan baik. Sebaiknya atur cashflow berdasarkan persentase ideal untuk setiap kategori pengeluaran. Termasuk di antaranya hutang, investasi, dan biaya hidup.
Agar hidup tetap berjalan normal, lebih baik pilih perhitungan berdasarkan pendapatan yang akan Anda terima setiap bulannya. Kemudian, buatlah catatan tentang dana masuk dan keluar setiap bulannya, dan buatlah rekap untuk tiap bulan tersebut.
Jadi, ketika keuangan menipis terutama sepulang pergi berlibur Anda dapat dengan mudah menghitung ulang dana darurat yang Anda miliki. Ini tentu akan mengantisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi dan Anda memiliki persiapan yang baik.