Karena siklus menstruasinya kurang lancar, suatu kali Diah (34)[1] memeriksakan kandungan ke rumah sakit langganannya. Setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan, dokter pun memberikan kesimpulan, adanya kista kecil yang perlu diangkat dari rahimnya. Menurut dokternya, meski sebenarnya tidak berbahaya namun jika tidak diambil akan terus membuat siklusnya kurang lancar.
Atas saran dokter tersebut, Diah pun menurut ketika hendak dioperasi untuk diambil kista kecilnya. Sebelum dilakukan tindakan, Diah meminta suaminya untuk mengurus beberapa dokumen agar operasi kecil itu bisa ditanggung asuransi. Mereka berharap dengan keuntungan asuransi yang pernah ditawarkan, bisa meringankan biaya operasi.
Selesai operasi dan sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit, mereka mengajukan klaim tersebut kepada perusahaan asuransi kesehatannya. Dari hasil analisis dokter, biaya perawatan, kuitansi pembayaran, hingga dokumen laboratorium dikirim lengkap. Semua persyaratan sudah diberikan. Namun setelah beberapa lama menunggu, ternyata perusahaan asuransi tersebut menyatakan bahwa keuntungan asuransi yang diklaim tidak bisa dibayarkan karena operasi tersebut dianggap sebagai upaya mendapatkan keturunan, yang di dalam polis dianggap sebagai kekecualian.
Pernah mengalami hal yang mirip dengan apa yang diceritakan Diah tersebut? Jika ya, bisa jadi ada beberapa hal yang perlu Anda cek dari polis asuransi yang Anda miliki. Sebab menurut Diah, ternyata salah satu hal yang membatalkan klaimnya dibayarkan karena ada satu pasal dari polis yang sebelumnya kurang dipahami. Ia menyesal, sebelumnya tidak menanyakan secara detail apa saja hal yang diatur dan dibatasi dari polis asuransi yang dimilikinya. Padahal jika mau, bisa saja ia menambahkan perlindungan perluasan untuk melindungi sakit yang dideritanya. Misalnya dengan perluasan penyakit kritis.
Cek Ulang Polis Asuransi Anda
Ibarat dokumen perjanjian, sebenarnya semua aturan dan kesepakatan asuransi sudah diatur dalam polis asuransi. Karena itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk membaca semua hal detail dalam polis. Jika ada yang tidak dipahami, Anda bisa bertanya pada perusahaan asuransi atau mengajukan keberatan. Bahkan Anda sebenarnya juga masih bisa membatalkan perjanjian asuransi sampai dengan 14 hari setelah diterimanya polis, jika memang ada hal yang kurang sesuai dengan kebutuhan.[2]
Agar mengetahui hal apa saja yang membuat sebuah polis bisa memberikan keuntungan asuransi bagi Anda, berikut beberapa hal yang perlu Anda cek dan perhatikan[3]:
- Kapan saat pertanggungan berakhir
Dalam banyak polis asuransi, biasanya disebutkan dengan jelas tanggal berakhirnya sebuah perjanjian asuransi. Namun keterangan tersebut kadang belum jelas menyebutkan jam berapa dan di mana tempat berakhirnya. Maka saat misalnya Anda sedang bepergian di zona waktu yang berbeda dengan lokasi Anda menandatangani sebuah polis, bisa jadi itu akan dipersoalkan. Karena itu soal waktu ini perlu Anda tegaskan kepada perusahaan asuransi. Misalnya agar lebih detail, harus disebutkan berlaku sampai jam 24.00 waktu di tempat polis diterbitkan atau waktu di tempat obyek pertanggungan berada. Namun jika dikehendaki dan disepakati bersama, Anda juga bisa menyebutkan waktu lain, misalnya pukul 12.00 siang waktu di mana polis diterbitkan.
- Kapan saat pertanggungan dimulai
Mirip dengan ketentuan waktu pertanggungan berakhir, kapan waktu pertanggungan dimulai pun juga harus detail dan disebut dengan jelas. Sebab beberapa polis menyebutkan adanya masa tenggang. Artinya tidak semua hal langsung ditanggung sesuai dengan masa yang disebutkan pada tanggal yang sudah disepakati. Tentang hal ini, Anda perlu bertanya lebih jelas kepada perusahaan asuransi karena masing-masing perusahaan punya aturan yang berbeda-beda.
- Kesepakatan tentang aturan pembayaran premi
Biasanya perusahaan asuransi belum akan menanggung nasabah jika terbukti nasabah belum membayar preminya. Hanya saja sering terjadi perbedaan pendapat akibat adanya pembayaran premi melalui transfer bank yang berbeda. Di sini perlu kejelasan apabila nasabah sudah melakukan pembayaran, karena mungkin terjadi penundaan transfer antar-bank. Sehingga jika ternyata ada kejadian di masa tertundanya masa tersebut, Anda bisa tetap ditanggung.
- Ketentuan tentang obyek yang ditanggung
Jika obyek yang ditanggung manusia, mungkin penentuan obyeknya bisa lebih jelas. Yakni harus sesuai nama, identitas, kondisi tubuh, riwayat penyakit, dan sejenisnya. Namun jika obyek berupa barang, misalnya rumah atau kendaraan, bila ada perubahan terhadap fungsi obyek tersebut bisa berpotensi mengubah ketentuan polis. Misalnya mobil yang seharusnya dipakai sebagai kendaraan pribadi tapi ternyata digunakan sebagai mobil sewa. Atau misalnya rumah yang tadinya diasuransikan sebagai rumah tinggal tapi seiring waktu dijadikan tempat usaha. Jika ini terjadi, Anda perlu melaporkan perubahan tersebut sehingga saat mengajukan klaim akan lebih mudah mendapat pertanggungan.
- Ketentuan tentang definisi tertentu
Dalam beberapa kasus, ada sejumlah istilah yang mungkin perlu diperjelas. Misalnya soal kerusuhan, pemogokan, perbuatan jahat, huru-hara, dan beberapa istilah lain yang punya makna yang perlu dibuat lebih detail. Jika terjadi perbedaan pemaknaan terhadap beberapa istilah, Anda perlu bertanya lebih detail apa saja maksud dari istilah tersebut. Sehingga jika ada kejadian yang tidak diduga, Anda bisa mengacu pada istilah yang sudah diterangkan dalam polis tersebut.
- Pahami beberapa aturan pengecualian
Dalam polis biasanya juga disebutkan sejumlah aturan pengecualian. Aturan ini biasanya mengacu pada hal-hal yang tidak atau belum dijamin dalam polis asuransi yang sudah disepakati. Misalnya asuransi kesehatan pada umumnya mengecualikan pertanggungan perawatan gigi dan kacamata. Atau misalnya asuransi jiwa ada juga pengecualian terhadap kasus bunuh diri dengan kondisi tertentu. Begitu juga asuransi kecelakaan, pada sejumlah olahraga ekstrem hal ini dikecualikan. Biasanya jika Anda ingin tetap mendapatkan perlindungan terhadap hal-hal yang dikecualikan tersebut, akan ada asuransi perluasan untuk menambahkan perlindungan. Namun konsekuensinya jumlah uang premi yang dibayarkan pun akan bertambah.
Dengan mengecek beberapa poin pada polis Anda, semoga klaim asuransi Anda dapat dibayarkan dan keuntungan asuransi yang ditawarkan bisa Anda dapatkan sesuai dengan harapan.
Punya masalah terkait klaim asuransi? Kirim pertanyaan Anda kepada ahli asuransi & proteksi Futuready, klik di sini!
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Berikan juga komentar Anda terkait pengalaman Anda dalam kolom di bawah ini.