Lakukan Ini Saat Anda Miliki Uang 5 Miliar

Dengan uang 5 miliar, kalau dalam segi materi, kita bisa dibilang sudah sukses dan kaya. Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad harus berjuang keras terlebih dahulu dan mengharumkan nama Indonesia sebelum mendapatkan bonus uang 5 miliar sebagai imbalan atas medali emas yang mereka peroleh di Olimpiade Rio.

 

Jadi, apa yang akan Anda lakukan kalau diberikan uang 5 miliar rupiah? Mau digunakan untuk apa? Punya rencananya kah? Sudahkah Anda membuat daftarnya? Pertanyaan-pertanyaan ini yang tentunya kerap terngiang dalam pikiran Anda.

 

Lihat apa yang menjadi prioritas Anda. Daftar berikut ini mungkin dapat membantu Anda menentukan apa saja yang layak menjadi prioritas saat Anda memiliki uang 5 miliar:

 

Mendapatkan uang 5 miliar berarti juga merupakan penghasilan untuk Anda. Hal pertama yang harus Anda hitung untuk membayar pajak ini adalah melakukan penghitungan Penghasilan Kena Pajak.

 

Penghasilan Kena Pajak ini adalah hasil dari penghasilan netto dikurangi dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Katakanlah Anda telah menikah dan belum memiliki anak, menurut Tarif Pasal 17 Undang-undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008, penghasilan Anda sebanyak 5 miliarini akan dikenakan tarif progresif sebesar 30%.

 

Perhitungannya adalah seperti ini:

Rp5 miliar x 30% = Rp1,5 miliar

 

Dengan begitu Anda masih memiliki hak sebesar Rp3,5 miliar yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan lainnya.

 

BACA JUGA: Jangan Bisnis Sendiri Kalau Belum Menyiapkan 5 Hal Ini

 

Maksudnya di sini adalah, saat Anda mendapatkan uang 5 miliar, biasanya akan ada euforia yang disertai rasa panik dan senang. Kondisi ini membuat Anda cenderung tidak dapat berpikir dengan kepala dingin dan tenang.

 

Di saat ini juga baiknya Anda jangan pernah mengambil keputusan secara terburu-buru, termasuk keputusan untuk membelanjakan uang 5 miliar milik Anda. Apakah uang itu akan dipakai untuk investasi atau membayar hutang, hitunglah baik-baik pembagiannya secara bijaksana.

 

Perencana keuangan yang baik sejatinya mampu untuk membantu Anda mengelola portofolio investasi. Carilah yang memiliki pengalaman, pendidikan berkelanjutan yang sangat ketat, serta yang telah disumpah untuk selalu mematuhi kode etiknya.

 

Syarat-syarat di atas berguna agar mereka selalu mengutamakan kepentingan klien di atas segala-galanya. Penting juga untuk menemukan seorang konsultan keuangan yang mau mengerti dan memahami kondisi keuangan Anda. Salah sedikit, perencanaan yang melibatkan uang 5 miliar Anda bisa berantakan begitu saja.

 

Sisihkan sejumlah uang yang paling tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidup Anda sekeluarga selama satu tahun. Perlu diingat bahwa kebutuhan hidup adalah uang yang benar-benar Anda pakai dan butuhkan untuk hidup.

 

Cara paling mudah untuk memperkirakannya adalah kalikan sisa uang 5 miliar barusan yang telah dikurangi pajak dengan koefisien 4%. Anda kemudian akan pendapatkan angka sekitar Rp140 juta untuk satu tahun. Apabila jumlah tersebut sudah memenuhi, berarti kebutuhan hidup Anda bisa dikatakan sudah aman.  

 

Tujuan utama dari menyiapkan dana darurat adalah sebagai dana talangan ketika tiba-tiba Anda kehilangan pendapatan dari pekerjaan utama. Atau mungkin saat Anda ingin pindah pekerjaan, terkena PHK, atau perusahaan tiba-tiba bangkrut.

 

Anda wajib memiliki sebuah tabungan dana darurat. Dana ini juga bisa jadi dibutuhkan untuk keperluan di luar semua itu. Idealnya, dana darurat berbentuk cash haruslah berjumlah sebanyak tiga kali pengeluaran bulanan.

 

BACA JUGA: Teliti dan Hati-Hati Sebelum Berinvestasi

 

Setelah mengetahui hal-hal yang harusnya Anda lakukan saat memiliki uang 5 miliar, Anda bisa menambahkan proteksi-proteksi lain yang mungkin Anda butuhkan untuk melindungi keluarga dari risiko yang mungkin terjadi.

 

Pilihlah perusahaan atau produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda dalam membayar premi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perlindungan yang maksimal, baik untuk diri sendiri maupun keluarga Anda.