Ingin menciptakan personal brand yang menjual? Simak tips berikut ini.
Jika Anda hanya mengandalkan gaji bulanan sebagai karyawan mungkin belum tentu cukup. Begitu banyaknya kebutuhan, ditambah harga yang selalu naik, sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup. Solusinya? Mungkin tak ada salahnya jika Anda mulai berbisnis.
Akan tetapi, sebelum menjalankan sebuah bisnis, Anda perlu memperhatikan personal brand dari usaha tersebut dan mempersiapkan rencana bagaimana membangun merek/brand Anda dengan tepat sehingga menghasilkan reputasi yang kuat untuk produk tersebut. Hal itu berguna untuk menentukan positioning usaha Anda terhadap konsumen. Brand membantu konsumen mengingat bisnis Anda lebih baik. Bagaimana langkah-langkahnya?
Menentukan nama
Pertama, buatlah nama brand yang unik, singkat atau mudah diingat, dan baru. Nama ini menjadi representasi bisnis yang sedang Anda geluti sehingga klien bisa mendapatkan gambaran awal jika ingin menjalin bisnis dengan Anda.
Menanamkan mindset
Jika nama sudah dipilih mulailah menanamkan pola pikir, •ingin seperti apa saya dikenal oleh publik?• Pertanyaan itu akan membantu menemukan identitas brand serta menggali lebih dalam potensi bisnis Anda lebih jauh. Jika sudah menemukan jawabannya, buatlah sebuah tagline yang berfungsi untuk mengkomunikasikan nilai jual atau nilai tambah merk/brand yang saling bersinergi dengan nama produk Anda sehingga mudah diingat oleh publik.
Jangan pernah remehkan manfaat dari tagline. Meski terkesan sederhana tapi ini bisa membawa dampak yang amat besar bagi suatu produk. Jika tagline itu terus diulang-ulang, pasti akan membekas dalam memori publik.
Tentukan logo
Selanjutnya, tentukanlah logo, ikon, atau simbol dari bisnis Anda. Ingat, tidak ada perusahaan besar yang tidak menggunakan logo perusahaan. Dalam sebuah logo terkandung cita-cita, rencana, integritas, dan visi-misi perusahaan. Maka bersikap bijaklah dalam menentukan sebuah logo.
Apabila tiga hal di atas telah terpenuhi, maka bisnis Anda telah siap melenggang ke pasar. Agar bisa tumbuh dengan cepat, sosialisasikan produk dan maksimalkan penjualan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Selamat mencoba!