Tulang kita terdiri dari mineral-mineral, seperti kalsium dan fosfat yang membuat tulang menjadi keras dan padat. Jika tubuh tak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka tulang menjadi kurang padat dan rapuh. Terjadilah osteoporosis.
Sekira 80 persen penderita osteoporosis adalah perempuan, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus menstruasi (amenorrhea). Hal ini dipicu berkurangnya hormon estrogen di dalam tubuh perempuan setelah menopause.
Osteoporosis bukan hanya penyakit yang dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang, tetapi dapat mengurangi jumlah jaringan tulang dan tidak normalnya struktur atau bentuk mikroskopik tulang. Kualitas dan kuantitas tulang yang tidak normal membuat tulang menjadi lemah dan mudah patah.
Penyakit osteoporosis ini tidak memiliki gejala khusus. Namun, ada beberapa ciri fisik yang dapat dijadikan patokan agar kita lebih waspada dan lebih memerhatikan tubuh kita.
Tinggi badan berkurang
Berkurangnya tinggi badan disebabkan karena fraktur tulang belakang. Umumnya tanpa keluhan, tapi tubuh semakin pendek dan membungkuk. Bila terdapat penurunan tinggi badan sebanyak 2 cm dalam 3 tahun terakhir, hal itu menandakan adanya fraktur tulang belakang yang baru. Semakin tua umur seseorang yang terserang osteoporosis maka semakin pendek postur tubuhnya.
Bentuk tubuh berubah
Pada penderita osteoporosis, bentuk tubuh seseorang akan semakin membungkuk atau kifosis.
Tulang rapuh dan patah
Tulang yang rapuh dan patah dinamakan fragility fracture. Kondisi ini bisa menyebabkan patah tulang tanpa disebabkan trauma yang hebat melainkan dengan terjatuh ringan, mengangkat, mendorong sesuatu, atau akibat trauma ringan lainnya.
Tidak mau badan Anda semakin rapuh dan membungkuk, bukan? Untuk mencegah osteoporosis mulai dari sekarang biasakan minum susu setiap hari, karena susu banyak mengandung kalsium yang sangat baik untuk kesehatan tulang kita. Selain itu konsumsi makanan lainnya yang baik untuk tulang seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran berwarna gelap, dan buah-buahan seperti jeruk, strawberry, kurma, dan nanas.