Akhirnya, Anda setuju bahwa Anda harus menulis untuk mempromosikan brand dan perusahaan Anda. Bila sejak beberapa bulan lalu banyak pendapat yang Anda baca tentang pentingnya blog dan bagaimana Anda harus mempunyai dan menulis blog, mulailah yakin. Ditemani secangkir kopi, mungkin inilah waktu yang tepat untuk meluangkan waktu dan memikirkan hal ini. Anda mulai besemangat untuk menulis. Sebagai seorang penulis blog, Anda dituntut menjadi seorang superhero. Karena Anda harus rela untuk:
Menerima perbedaan pendapat. Jika Anda mulai menulis dan mengunggahnya di blog, media sosial, atau di media lain, orang akan mulai membacanya. Jika mereka telah selesai membaca, akan ada tiga hal yang mungkin terjadi. Pertama, mereka tidak akan melakukan apa-apa. Kedua, mereka akan menyukai dan setuju dengan pandangan Anda, lalu mereka akan menekan tombol Like. Ada pula yang akan memberikan komentar positif. Terakhir, ada pembaca yang tidak setuju dan menolak apa yang Anda bicarakan. Jadi, Anda perlu santai dan menerima berbagai pendapat mereka. Perlu Anda ingat, setiap pendapat yang diberikan biasanya berdasarkan pengalaman masing-masing orang. Dari pengalaman itulah, pandangan dihasilkan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tidak terlalu menanggapinya secara pribadi. Kendalikan diri Anda untuk tidak membalas secara negatif dan emosional. Jagalah profesionalisme Anda dan Anda akan lebih dihormati.
Kehabisan ide. Ini pasti akan terjadi. Hal ini tidak hanya akan terjadi pada Anda, tetapi juga kepada semua penulis blog–baik itu amatiran maupun profesional. Untuk mengurangi resiko kehabisan ide, Anda perlu lebih banyak membaca. Selain banyak membaca, Anda juga harus memperhatikan apa yang terjadi di sekitar Anda. Ulas setiap hal yang Anda baca dan perhatikan itu. Jadikan hal tersebut sebuah pelajaran dan catat setiap kejadian. Buat sedikit catatan dalam smartphone Anda agar Anda tidak lupa.
Ide Anda telah ditulis oleh orang lain. Tidak mudah untuk mendapatkan ide-ide yang berbobot dan baik. Sekalinya ide itu datang, Anda melihat topik itu telah ditulis oleh orang lain. Hal ini memang sering terjadi, jadi Anda tidak perlu panik. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengolah kembali topik yang akan ditulis sehingga topik tersebut tidak benar-benar sama dengan apa yang telah ditulis orang lain. Walaupun arti kalimat Anda hampir sama, tapi pastikan yang Anda tulis mempunyai sedikit perbedaan. Setelah itu, pastikan juga konten cerita Anda unik, dan tidak sama. Setiap kalimat yang Anda tulis perlu didasari oleh pemikiran, pandangan, dan pengalaman pribadi Anda. Jangan sekali-kali mencoba meniru. Bila Anda meniru, bukan saja orang-orang yang akan mengetahuinya. Google pun akan mengetahuinya. Jika Google tahu dan melihat Anda plagiat, kemungkinan besar blog dan media sosial Anda akan di-blacklist. Para pembaca juga bisa-bisa kehilangan respek terhadap Anda dan mencap Anda sebagai seorang plagiat.
Menulis dalam keadaan apapun. Anda pasti akan melalui waktu-waktu sulit seperti sakit, demam, sibuk, cuti, bosan, cemas, dan sebagainya. Ini merupakan rintangan-rintangan yang akan terjadi, namun sebagai penulis blog yang ingin meraih kesuksesan, Anda harus konsisten. Pembaca akan menunggu lanjutan dari tulisan di blog Anda, jadi jika Anda tiba-tiba berhenti menulis selama beberapa bulan, kemungkinan besar para pembaca sudah tidak tertarik dengan Anda maupun brand Anda. Branding Anda juga akan ikut terhambat.
Menjadi seorang selebriti jika sukses. Banyak selebriti yang berasal dari kalangan penulis blog. Paul Tan dan Hanis Zalikha contohnya. Jika tulisan Anda sangat baik, menghibur, dan menarik banyak perhatian, ada kemungkinan Anda juga bisa menjadi selebriti seperti mereka. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk menjadi terkenal.
–
Tulisan ini adalah kontribusi dari Azleen Abdul Rahim, seorang blogger pemasaran digital di azleen.com, dengan penyesuaian standar LABANA.id