Banyak anak yang tidak suka orangtuanya ikut campur mengenai media sosial. Namun kenyataannya ada yang perlu diajarkan kepada anak agar terhindar dari cyber bullying.
Tidak menutup kemungkinan korban cyber bullying adalah anak Anda sendiri. Media sosial tak lagi memiliki tembok pembatas. Anak Anda bisa mendaftarkan diri ke berbagai media sosial. Terlebih di masa-masa perkembangan, anak cenderung ingin mencoba hal-hal baru. Tak mengherankan jika mereka ingin melihat dunia melalui media sosial dan tak ingin Anda campur tangan di dalamnya.
Lindungi Anak Agar Terhindar dari Cyber Bullying
Jika Anda mengamati berita gaya hidup terkini, tentu Anda mengenal nama Karin Novilda atau Awkarin. Gadis remaja ini menjadi tenar di media sosial setelah mengunggah foto-foto mesranya dengan kekasih. Tak hanya itu, video blog (vlog) buatannya juga menjadi viral karena Awkarin menangis sambil mengungkapkan sisi hidupnya yang sedang patah hati juga mengalami cyber bullying.
Tentu mendengar hal ini Anda pasti langsung tergerak untuk lindungi anak agar terhindar dari cyber bullying, bukan? Media sosial dianggap sebagai citra diri dan tentu saja mengundang ekspektasi baik maupun buruk. Untuk itulah meski anak Anda tak senang orangtua ikut campur mengenai media sosial, Anda tetap harus melindunginya dengan langkah-langkah ini.
Ajarkan untuk Berpikir Sebelum Posting
Anak Anda mungkin belum dapat menyaring mana hal yang baik atau buruk untuk disebarkan melalui media sosial. Anak masih berpikir untuk mengunggah hal yang keren untuk diketahui teman-temannya. Namun apakah pengguna media sosial tak hanya teman-temannya, namun berbagai macam orang dengan kepribadian yang berbeda. Bisa saja anak mengunggah gambar yang mengundang komentar negatif, padahal niat anak ingin mendapat pujian. Untuk itu sebagai orang tua, awasi dan lindungi anak Anda dari mengunggah gambar atau kata-kata yang tidak pantas. Edukasi mereka dengan energi positif sehingga mereka turut menyebarkan hal positif di media sosial mereka.
BACA JUGA: Kegiatan Seru Keluarga Menjelang Liburan
Lindungi Data dan Foto Dirinya
Ajari anak Anda untuk lebih peduli tentang data diri mereka. Jangan biarkan mereka menyebarkan begitu saja foto maupun di mana mereka tinggal, sekolah, atau kursus. Data ini dapat dicuri dan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Alhasil anak Anda bisa menjadi korban cyber bullying untuk hal-hal yang tidak mereka lakukan. Perhatikan juga agar data maupun foto pribadi anak tersebar hanya di kalangan yang ia kenal saja untuk menghindari komentar negatif dari orang yang tidak dikenal.
Stay Positive dan Ajak Anak Bermain di Luar
Lindungi anak dari cyber bullying dengan memberikan mereka situs-situs positif sejak dini. Jika perlu Anda bisa mengunci situs-situs yang tidak friendly dan belum cukup untuk usia anak mengakses situs tersebut. Banyak situs ramah anak yang lebih baik dari media sosial, bukan? Tak hanya itu sebaiknya Anda juga lebih sering mengajak anak untuk main keluar dan bertemu dengan teman-temannya. Edukasi anak agar seimbang dalam mencintai alam dan dunia digital. Dunia digital sangatlah luas dan tidak terduga perkembangannya. Jangan sampai Anda luput melindungi anak.
BACA JUGA: Pendidikan Terbaik untuk Anak: Sekolah Apa yang Dipilih?