Salam ahli asuransi dan proteksi,
Saya Rini Hapsari. Saya sedang hamil 3 bulan. Beberapa waktu lalu di sebuah pameran keuangan, saya dan suami ditawari asuransi pendidikan. Mereka mengatakan bahwa manfaat asuransi pendidikan akan lebih maksimal jika perlindungan direncanakan makin cepat bahkan sebelum anak lahir. Apakah benar demikian? Bagaimana pertimbangan yang tepat, mengingat bisa saja ada kemungkinan adanya risiko terhadap kandungan? Mohon pandangannya terkait dengan anjuran dari perusahaan asuransi tersebut.
Salam,
Rini Hapsari
Jawaban:
Salam kenal Ibu Rini
Kami ucapkan selamat atas kehamilannya. Kami doakan juga semoga diberi kelancaran atas bayi yang Bu Rini kandung.
Tentang pertanyaan ibu terkait manfaat asuransi pendidikan yang ditawarkan sebelum bayi lahir, menurut kami ada baiknya ibu menunggu setelah anak ibu lahir terlebih dahulu, baru kemudian diikutkan asuransi pendidikan. Hal ini untuk menjawab kekhawatiran ibu jika terjadi risiko terhadap bayi yang dikandung. Perlu ibu ketahui bahwa sebenarnya perbedaan biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran premi saat bayi masih di kandungan dengan pada saat sudah dilahirkan tidak terlalu beda jauh. Yang akan berbeda adalah jika anak sudah menginjak usia lebih dari satu tahun hingga tahun-tahun berikutnya, biasanya memang selisihnya bisa cukup lumayan. Makin tinggi usia, makin besar nilai preminya.
Maka jika ingin serius untuk menyiapkan dana pendidikan sejak dini, yang terbaik menurut kami memang harus segera mengikutsertakan asuransi pendidikan begitu lahir. Pertimbangannya adalah biaya yang akan dikeluarkan dengan jumlah pertanggungan yang sama akan lebih murah jika dibandingkan saat anak sudah berusia satu atau dua tahun.
Demikian jawaban dari kami, semoga bisa jadi pertimbangan untuk menentukan pilihan yang terbaik bagi masa depan si kecil saat lahir nanti.
Salam,
Tim ahli asuransi dan proteksi