Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Masa Subur

Hai Dok, 

Salam kenal dan salam hormat dari saya. Nama saya Ira, 34 tahun. Bagaimana cara mengetahui masa subur? Dihitung berapa hari setelah menstruasi? Saya menstruasi tanggal 29 April dan bersih pada tanggal 4 Mei. Kira-kira masa suburnya jatuh pada tanggal berapa? Saya ingin segera hamil. Terima kasih. 
 
Salam, 
Ira 
 
Hai Ira, 
Kehamilan merupakan salah satu dari proses yang akan dilewati kaum wanita yang masih produktif secara hormonal apabila ada pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma. Kesehatan organ reproduksi, keseimbangan hormonal, siklus menstruasi yang teratur, masa subur, kesehatan secara umum baik fisik maupun mental merupakan beberapa hal yang menjadi perhatian khusus bagi wanita yang ingin merencanakan kehamilan. 
 
Menentukan kapan sel telur yang telah matang (masa ovulasi) siap dibuahi oleh sel sperma dapat diketahui dengan perhitungan masa subur. Hal ini bisa menjadi salah satu bagian dari penentu kesuksesan program hamil yang dijalankan. Masa subur merupakan sebuah masa ketika wanita berada di tingkat kesuburan tertinggi yaitu terdapat sel telur yang matang dan siap dibuahi oleh sel sperma dengan kemungkinan hamil yang lebih besar dari hari hari lainnya. 
 
Untuk menghitung masa subur sebenarnya tidak terlalu sulit hanya saja memerlukan ketelitian dan kesabaran agar memperoleh hasil optimal. Beberapa indikator dalam menentukan masa subur adalah dengan menghitung periode siklus menstruasi, perubahan pada produksi lendir vagina dan perubahan suhu tubuh. Untuk mengetahui masa subur dari periode siklus menstruasi Anda yang terpenting mengetahui dan catat siklus menstruasi. 
 
Kebanyakan dari wanita mendapatkan informasi perihal masa subur pada hari ke14 dari hari pertama siklus menstruasi. Hal ini hanya berlaku untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur dan tidak terputus selama 28 hari. Dan yang terpenting sebelum menentukan masa subur, catat siklus menstruasi minimal selama 6 bulan berturut-turut. Kenyataannya, ovulasi bukan terjadi 14 hari sejak hari pertama menstruasi, tetapi 14 hari sebelumnya. Jadi, jika siklus menstruasi cukup teratur, kita bisa mengestimasi tanggal ovulasi dengan mengurangi tanggal tersebut sebanyak 2 minggu dari tanggal seharusnya maka Anda akan mendapatkan tanggal menstruasi berikutnya. 
 
Jika siklus menstruasi teratur, misalkan selama 6 bulan berturut-turut, siklus menstruasinya 30 hari. Prediksi masa subur sekitar hari ke16 (3014). Lalu dibuat rentang waktu yang dioptimalkan untuk pertemuan antara sel telur matang dengan sel sperma sekitar hari ke16 dikurang 3 hari sebelum masa subur dan hari ke16 ditambah 3 hari setelah masa subur dengan hasil hitungan mejadi hari ke 13,14,15,16,17,18,19. 
 
Untuk siklus mentruasi yang tidak teratur selama 6 bulan berturut-turut, bisa menggunakan rumus yakni mencatat jumlah hari dalam satu siklus menstruasi selama 6 bulan berturut-turut (6 siklus menstruasi). Satu siklus menstruasi dihitung mulai dari hari pertama menstruasi saat ini hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur. 
 
Untuk kondisi Anda saat ini, sesuai info di atas belum dapat mewakili dari perhitungan masa subur melalui periode siklus menstruasi selama 6 bulam berturut-turut. Saran saya, untuk mengoptimalkan keberhasilan dari perencanaan kehamilan sebaiknya Anda dan pasangan berkonsultasi lebih lanjut ke dokter kandungan. Hal itu sebagai langkah awal untuk mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksi Anda dan pasangan sebelum menuju ke tahap perhitungan masa subur dan berbagai hal yang akan direncanakan dapat disesuaikan dengan hasil pemeriksaan dokter.
 
Dr. Ryan Thamrin