Selamat siang Dok,
Saya wanita berusia 25 tahun yang memiliki rencana menikah dengan seorang pria berusia 28 tahun. Medical check up jenis apa saja yang harus dilakukan oleh saya dan calon suami untuk persiapan menikah? Terima kasih.
Salam,
Suwarsi
Hai Ibu Suwarsi,
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Pertama-tama kami ucapkan selamat atas rencana pernikahan Anda dengan pasangan. Pernikahan adalah sebuah tahap kehidupan yang penting bagi semua orang. Pernikahan yang sehat harus memperhatikan aspek kesehatan jasmani, psikologis, sosial dan bertujuan membentuk keluarga yang sehat. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan premarital.
Pemeriksaan pranikah meliputi beberapa hal, diantaranya pemeriksaan darah rutin (HB, trombosit, analisa hemoglobin, leukosit), golongan darah dan Rhesus, kencing rutin (urinalisa), hepatitis terutama hepatitis B & C, dan gula darah. Jika seorang perempuan (Rhesus negatif) menikah dengan laki-laki (Rhesus positif), bayi pertamanya memiliki kemungkinan untuk ber-Rhesus negatif atau positif. Jika bayi mempunyai Rhesus negatif, tidak ada masalah. Tetapi, jika ia memiliki rhesus positif, masalah mungkin timbul pada kehamilan berikutnya. Bila ternyata kehamilan yang kedua merupakan janin yang memiliki Rhesus positif, kehamilan ini berbahaya. Karena antibodi antirhesus dari ibu dapat memasuki sel darah merah janin.
Pemeriksaan pranikah juga bisa menghindari adanya penularan penyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual, seperti sifilis, gonorrhea, HIV, dan penyakit hepatitis. Apabila wanita yang ingin segera memiliki anak, maka pemeriksaan dengan USG (Ultra Sonografi) bisa melihat apakah seorang perempuan menderita kista, mioma, atau tumor. Jika ada kelainan atau infeksi harus dibersihkan dulu karena bisa menganggu proses kehamilan. Selain itu, pap smear (jika seorang perempuan aktif secara seksual sebelum ini) dan status kekebalan terhadap penyakit (rubella, toksoplasma) perlu juga diperiksakan. Untuk pria, ada satu lagi pemeriksaan kesehatan pranikah yang bisa dilakukan, yaitu tes sperma atau sperma analisa (spermiogram). Namun pemeriksaan sperma ini bukan termasuk standar pemeriksaan rutin. Kami sarankan Anda dan pasangan terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan ke dokter spesialis andrologi apabila ingin melakukan pemeriksaan pranikah.Penentuan jenis pemeriksaan pranikah dapat dilakukan setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam,
dr. Nadia Octavia
Anggota Redaksi Medis Klikdokter.com