Hai Ibu Prita,
Saat ini saya berwirausaha dengan penghasilan yang belum tetap antara 15-30 juta sebulan. Saya ingin membeli tempat usaha yang saya sewa selama ini. Perkiraan harganya adalah 1.5 M. Saya sendiri merasa belum yakin karena penghasilan saya masih fluktuatif. Adakah saran agar saya dapat membeli tempat usaha saya? karena saya baru memperbarui kontrak tempat ini selama 3 tahun. Terima kasih.
Salam,
Chua Rendy
Hai Chua Rendy,
Salah satu cara membesarkan usaha di antaranya membeli properti tempat usaha itu berada. Selain meningkatkan jumlah aset aktif, pembelian properti sewa menjadi hak milik dapat memastikan bahwa usaha Anda bisa tetap berada di situ selama yang Anda inginkan, dan terhindar dari kemungkinan untuk pindah saat properti tersebut tidak lagi disewakan oleh pemiliknya.
Dengan harga jual sebesar Rp1,5 Milyar dan penghasilan saat ini antara Rp15 juta hingga Rp 30 juta, mari kita hitung kemampuan Anda untuk membeli properti ini.
| Harga Properti | Rp1,500,000,000 | ||
| Persentase Uang Muka | Uang Muka | ||
| 30% | 50% | 70% | |
| Uang Muka | Rp450,000,000 | Rp750,000,000 | Rp1,050,000,000 |
| Total Hutang KPR | Rp1,050,000,000 | Rp750,000,000 | Rp450,000,000 |
| Asumsi Bunga KPR Per Tahun | 12% | 12% | 12% |
| Periode Cicilan 10 Tahun | Rp15,064,449.58 | Rp10,760,321.13 | Rp6,456,192.68 |
| Periode Cicilan 15 Tahun | Rp12,601,764.65 | Rp9,001,260.47 | Rp5,400,756.28 |
Dari tabel di atas, bisa kita lihat bahwa makin tinggi uang muka KPR (Kredit Pemilikan Rumah/Properti) akan makin rendah jumlah cicilan per bulan. Makin lama waktu pembayaran kredit akan makin kecil pula jumlah cicilan yang perlu dibayarkan per bulan.
Idealnya cicilan utang adalah maksimal 30% – 35% dari pendapatan bulanan. Dengan penghasilan yang belum tetap saat ini, ada baiknya Anda menetapkan maksimal cicilan utang dari pendapatan terendah per bulan untuk memastikan Anda akan selalu dapat membayarnya. Dengan asumsi pendapatan sebesar Rp15 juta per bulan, maka kemampuan cicilan adalah Rp5 juta.
Jika dana yang tersedia untuk uang muka mencapai 70% dari harga atau sekitar Rp 1,05 milyar, maka Anda dapat membeli properti ini. Berdasarkan pendapatan Anda, Anda mampu untuk mencicil sebesar Rp5,4 juta per bulan dengan asumsi bunga KPR 12% dan masa pembayaran cicilan 15 tahun.
Tetapi, jika dana untuk uang muka belum mencapai jumlah tersebut, maka saya sarankan untuk melakukan beberapa langkah di bawah ini:
1. Tunda pembelian properti dan tetapkan target agar dapat membelinya dalam 3 tahun ke depan, maksimal saat kontrak sewa berakhir.
2. Mulai disiplin menyisihkan 30% dari penghasilan rutin, yaitu antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan. Masukkan uang tersebut ke dalam tabungan khusus.
3. Sisihkan pula tambahan penghasilan, misalnya saat kenaikan penjualan pada periode tertentu ke dalam tabungan tersebut.
4. Gunakan dana yang terkumpul dalam tabungan khusus untuk menambah uang muka pembelian tempat usaha yang Anda idamkan.
5. Tetap berdisiplin dan kuatkan komitmen Anda.
Selamat menabung ya. Saya yakin Anda akan dapat membeli properti yang diinginkan.