Salah satu tips mengatur keuangan yang bisa Anda lakukan selain berhemat adalah dengan berupaya menambah penghasilan. Caranya macam-macam. Salah satunya, Anda bisa mengolah sampah menjadi uang.
Menurut pakar manajemen Rhenald Kasali gerakan untuk mengubah sampah menjadi lahan bisnis muncul di berbagai negara. Di Washington, misalnya, pada tahun 2009 didirikan sebuah perusahaan daur ulang sampah, dengan nilai investasi 5 juta dolar. Perusahaan ini setiap tahun mengolah 6.000 ton sampah plastik menjadi sejuta barel cairan setara minyak bumi yang siap digunakan sebagai pencampur bahan bakar minyak (BBM). (www.kompas.com, 25 November 2013)
Di Indonesia, gerakan mengelola sampah juga telah bermunculan. Misalnya sebuah bank sampah di daerah Balikpapan Barat. Bank sampah ini telah memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat karena mengandalkan masyarakat sekitar sebagai pengelolanya.
Bank sampah tersebut sudah memiliki besaran harga untuk berbagai jenis sampah. Berbagai jenis sampah itu dihargai antara Rp300 Rp55 ribu. Jenis sampah yang paling tinggi harganya adalah sampah dari bahan tembaga yaitu Rp55.000, sedangkan yang paling kecil harganya adalah botol anggur dan karung yaitu Rp300.
Baron Noorwendo di Kampung Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat juga sudah membuktikan bahwa sampah bisa menghasilkan uang. Pada 2009, ia bersama isterinya Sri Wulan Wibiyanti mendirikan Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL). “Awalnya sempat dicemooh karena dianggap tidak berguna,” sebut Baron. (www.kontan.co.id, 23 Januari 2014)
Tidak sekadar mengajak masyarakat mengumpulkan sampah, Baron juga menyalurkan pengetahuan daur ulang sampah dengan menggelar pelatihan membuat kerajinan dari sampah untuk warga. Mereka diberi keterampilan mengolah sampah menjadi produk siap pakai, seperti dompet, tas, tempat pensil, hingga replika kendaraan dari bekas bungkus kopi, deterjen, sampo, kardus dan botol plastik.Harga jual produk dari sampah tersebut mulai Rp25 ribu hingga Rp 65 ribu.
Menurut Rhenald memang ada beberapa peluang yang bisa diambil dari sampah. Sampah bisa menghasilkan uang dengan mengolahnya menjadi kompos, energi biomassa, daur ulang plastik, pakan perikanan, dan berbagai bentuk lain. Rhenald bercerita, temannya pernah menghasilkan belatung dari sampah yang diolah secara sederhana untuk mengganti sumber protein bagi pakan ikan-ikan konsumsi.
Jika Anda tertarik menghasilkan uang dari sampah, Anda bisa mengikuti jejak Baron atau mulai mengumpulkan dan memilah-milah sampah yang ada di rumah kemudian Anda jual ke bank sampah. Itu merupakan salah satu tips mengatur keuangan yang bisa Anda rencanakan, untuk mendapat penghasilan tambahan.
Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda tentang pengalaman Anda dalam mengolah sampah.