Oleh Prita Ghozie
Perencana Keuangan ZAP Finance
Di awal 2014, Jakarta mengalami banjir hingga 3 mingguan. Bagi sebagian orang mungkin merasa tenang karena telah dilindungi polis asuransi. Tapi jika Anda mengetahui tips serta prosedur yang benar saat melakukan klaim, manfaat asuransi pasti akan lebih terasa.
Apa yang harus diperhatikan saat melakukan klaim asuransi?
Proteksi adalah bagian penting dalam perencanaan keuangan. Dari berbagai produk asuransi yang tersedia, umumnya sebuah rumah tangga memiliki asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi kendaraan. Polis asuransi akan membayar klaim berdasarkan risiko yang disebutkan dalam polis asuransi. Sehingga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila Anda ingin mengajukan klaim asuransi.
1. Klaim
Klaim (permohonan atau pengajuan kerugian konsumen) yang diterima perusahaan asuransi hanya jika risiko yang telah disebutkan tercantum dalam cakupan polis asuransi. Jangan hanya mengacu pada jenis asuransi, misalnya asuransi kendaraan. Setiap asuransi kendaraan bisa memiliki tipe perlindungan yang berbeda. Dalam hal asuransi kesehatan, umumnya dibedakan dari jenis penyakit serta penyakit yang sudah diderita sebelum memiliki polis asuransi.
Klaim asuransi sudah pasti hanya akan berlaku apabila risiko yang Anda ajukan penggantian telah tertera dengan jelas tanpa pengecualian. Atau jika kondisi sudah memenuhi syarat khusus yang telah disebutkan sebelumnya di dalam polis. Seperti pada asuransi kesehatan, syarat wajib tentu saja Anda harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang produknya Anda beli.
2. Tata cara atau prosedur
Tiap jenis asuransi dari sebuah perusahaan asuransi memiliki variasi dalam hal prosedur klaim. Saya akan coba jabarkan secara singkat prosedur umum dari beberapa jenis asuransi.
Untuk asuransi jiwa, ahli waris harus melampirkan surat keterangan kematian, dokumen polis asuransi jiwa asli, formulir klaim dan beberapa dokumen lain yang dipersyaratkan perusahaan asuransi. Setelah itu, pihak perusahaan akan melakukan verifikasi dan investigasi. Apabila tidak ada kondisi yang memberatkan, maka umumnya pihak perusahaan asuransi akan mengabulkan permohonan klaim asuransi jiwa. Ahli waris akan mendapatkan notifikasi untuk proses pembayaran tunai.
Sedikit berbeda dengan asuransi kesehatan, dikarenakan adanya dua sistem dalam pengajuan klaim yaitu cash-less (sistem kartu) dan reimbursement (sistem penggantian tunda). Bagi asuransi yang menerapkan sistem cash-less, maka pihak perusahaan asuransi akan melakukan pembayaran langsung ke pihak rumah sakit. Sehingga, Anda sebagai pemilik polis tidak perlu melakukan pembayaran tunai atas porsi yang mendapatkan penggantian. Berbeda dengan sistem reimbursement, Anda harus menyelesaikan tagihan rumah sakit secara pribadi. Lalu, Anda akan mengisi formulir dan mengajukan penggantian ke pihak perusahaan asuransi. Apabila disetujui, maka perusahaan asuransi akan memberikan penggantian tunai ke rekening Anda pribadi atau menerbitkan cek.
Sedangkan untuk asuransi kendaraan, umumnya Anda harus melakukan perbaikan di bengkel yang menjadi rekanan atau ada di list daftar bengkel yang telah disetujui perusahaan asuransi. Meski saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi yang mau menerima bengkel lain, selama masih bengkel resmi yang terdaftar dari merek kendaraan Anda.
Segera laporkan klaim asuransi kendaraan dalam jangka waktu 48 jam kepada pihak perusahaan asuransi. Setelah laporan diterima, maka pihak perusahaan akan melakukan survei atas kendaraan Anda dan menginstruksikan Anda untuk membawa ke bengkel yang telah ditunjuk untuk melakukan perbaikan.
3. Kondisi khusus
Setiap jenis asuransi pasti memiliki kondisi khusus yang harus Anda perhatikan agar klaim Anda dapat diterima. Untuk asuransi kesehatan biasanya terkait penyakit-penyakit yang sudah ada seperti diabetes, kanker, serangan jantung, dan lainnya. Jangan pernah berbohong dan terbukalah dalam menyatakan kondisi yang ada, karena apabila ditemukan kecurangan, bisa jadi klaim asuransi Anda akan ditolak dan asuransi Anda akan dihentikan. Kondisi khusus untuk asuransi kendaraan, biasanya terkait dengan jaminan perluasan. Umumnya asuransi kendaraan all-risk hanya melindungi dari FLEXAS yaitu Fire, Lightning, Explosion, Aircraft dan Smoke. Risiko lain seperti gempa bumi, kerusuhan dan banjir termasuk dalam jaminan perluasan yang harus Anda beli dengan tambahan premi. Untuk kondisi banjir juga misalnya, jangan menerobos banjir atau menyalakan kendaraan apabila mobil sudah terendam. Ada baiknya Anda juga mengambil dokumentasi sebagai pelengkap saat pengajuan klaim kendaraan.
Mudah klaim sebagai nilai tambah
Kemudahan prosedur klaim asuransi sebetulnya merupakan nilai lebih yang harus Anda pertimbangkan saat memiliki produk asuransi tertentu. Bisa jadi mengambil premi termurah, tetapi dengan konsekuensi Anda akan kesulitan untuk mengajukan klaim atau fasilitas yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi sangat terbatas. Fasilitas pelayanan pelanggan atau customer service juga merupakan salah satu indikator kemudahan mengajukan klaim. Pelajarilah prosedur klaim asuransi milik Anda. Jika Anda kurang paham, jangan ragu untuk bertanya ke pihak perusahaan asuransi. Live a Beautiful Life!