Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mengatur Keseimbangan Penghasilan Dan Pengeluaran

Apa kabar, Mbak Prita?

Saya Andri. Saya baru saja diterima bekerja di salah satu perusahaan swasta setelah lulus kuliah. Ada hal mengenai perencanaan keuangan yang ingin saya tanyakan agar ke depannya saya bisa mengelola gaji saya dengan baik. Bagaimana cara mengatur keuangan agar seimbang antara penghasilan dan pengeluaran? Mengingat gaji yang akan saya terima nanti bisa dibilang pas-pasan sementara biaya hidup juga semakin melambung. Sekadar informasi, saya masih tinggal bersama orangtua sehingga biaya sehari-hari bisa saya tekan. Tapi ke depan saya ingin hidup mandiri.

Terima kasih untuk penjelasannya.

Salam,

Andri Ramadani

 

Jawaban:

Halo Andri Ramadani,

Terima kasih atas pertanyaannya.

Alhamdulillah saya dalam keadaan baik dan semoga Anda juga dalam keadaan yang baik. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat atas diterimanya Anda bekerja di perusahaan saat ini setelah menyelesaikan kuliah. Tentunya dengan perubahan yang Anda alami dari yang sebelumnya belum berpenghasilan sendiri lalu sekarang Anda sudah bisa mendapatkan penghasilan, perencanaan keuangan pribadi ke depan harus turut serta disesuaikan.

Perencanaan keuangan pribadi yang sehat dimulai dari pengaturan arus kas atau manajemen penghasilan-pengeluaran yang baik. Saran untuk alokasi penghasilan yang ideal adalah sebagai berikut:


  1. 2,5% – 10% untuk dana sosial, seperti zakat, sedekah, perpuluhan
  2. Maksimal 35% untuk cicilan seluruh utang
  3. Minimal 10% untuk tabungan, investasi dan premi asuransi
  4. 40-60% untuk kebutuhan hidup sehari-hari
  5. Maksimal 10% untuk gaya hidup

Dengan kondisi Anda saat ini yang belum menikah dan masih tinggal bersama orangtua, Anda punya peluang untuk mengalokasikan penghasilan lebih banyak untuk ditabung dan diinvestasikan karena alokasi penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari-hari bisa ditekan. Anda pun belum memiliki kebutuhan mendesak yang mengharuskan untuk berutang sehingga ini juga bisa menambah pundi-pundi tabungan dan investasi Anda.

Dari komposisi alokasi penghasilan di atas, jika penghasilan yang Anda terima setiap bulan adalah Rp3 juta, maka Anda bisa membuat alokasi pengeluaran sebagai berikut:

 – Dana Sosial                                                  : Rp100.000,- – Rp300.000,-

 – Tabungan, investasi dan premi asuransi       : Rp1.100.000,- – Rp600.000,-

 – Kebutuhan hidup                                           : Rp1.500.000,- – Rp1.800.000,-

 – Gaya hidup                                                    : Rp300.000,-

Dengan perencanaan keuangan pribadi yang baik, Anda bisa menyeimbangkan penghasilan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan hari ini, gaya hidup dan kebutuhan di masa depan. Live a beautiful life!

Salam hangat,

Prita Ghozie

Ahli keuangan