Hai Dokter,
Saya mengalami kejang-kejang di bagian kaki setiap malam. Dokter mengatakan saya terkena penyakit parkinson. Apakah penyakit parkinson itu? Bagaimana cara mengobati penyakit ini? Terima kasih.
Salam,
Endro
Hai Pak Endro,
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Kami memahami kekhawatiran yang Anda rasakan.
Untuk menangani kondisi kejang-kejang kaki yang Anda alami setiap malam, memerlukan pemahaman terlebih dahulu mengenai Parkinson agar Anda mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh Anda, sebagaimana dokter Anda diagnosakan.
Parkinson adalah penyakit yang menyebabkan ketidakmampuan gerak yang semakin memburuk dan semakin mengganggu karena terjadi secara jangka panjang. Penyakit parkinson merupakan salah satu penyakit degeneratif otak tersering kedua setelah demensia Alzheimer, diperkirakan 1-3 persen pada orang berusia di atas 65 tahun. Namun pada dekade terakhir, parkinson semakin banyak menyerang usia lebih muda, yaitu golongan usia produktif (awal 40 tahun).
Adapun faktor yang mendasari Parkinson adalah adanya gangguan di neurotransmitter otak. Izinkan saya menjelaskan sedikit mengenai bagian tersebut.
Unit terkecil dari otak adalah sel neuron, sel yang diperlukan rangkaian sambung menyambung antar unit neuron ini untuk menyampaikan perintah gerak dari otak ke otot, dan sebaliknya. Agar perintah dari otak bisa sampai ke saraf lainnya, setiap neuron dalam rangkaian saraf itu harus memiliki sarana komunikasi satu sama lain. Komunikasi antar neuron terjadi memakai zat cair yang disebut neurotransmitter. Untuk bisa melakukan gerak motorik, salah satu neurotransmiter yang dipakai adalah dopamin. Kurangnya jumlah dopamin inilah yang menyebabkan penyakit Parkinson.
Penyebab Parkinson hingga saat ini masih diteliti. Hipotesis yang digunakan saat ini adalah akibat adanya kombinasi faktor lingkungan dan genetik. Adapun faktor lingkungan yang berperan antara lain penggunaan pestisida, tinggal di perkotaan yang padat, penggunaan air sumur, paparan terhadap herbisida, dan lingkungan industri atau pertambangan.
Prinsip pengobatan penyakit Parkinson adalah untuk mengontrol keluhan dan gejala penyakit selama mungkin dengan meminimalisasi efek samping pengobatan. Saat ini, belum ditemukan terapi yang dapat mengembalikan fungsi saraf tersebut. Penelitian dan studi medis masih terus dilanjutkan untuk menemukan penyebab dan terapi untuk Parkinson.
Studi klinis menemukan bahwa kualitas hidup pasien akan lebih baik apabila pengobatan diberikan sedini mungkin setelah terdiagnosis. Untuk itu, cara menjaga kesehatan penderita Parkinson dapat melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi yang baik. Penderita dapat mengalami depresi atau mual akibat efek obat (terutama kelompok dopamine agonist) dan sulit mengunyah/menelan makanan hingga selera makan hilang. Untuk gangguan tersebut sebaiknya berikan makanan lunak agar tidak perlu banyak mengunyah dan menambah makanan berserat seperti agar•agar. Hingga kini, tidak ada vitamin atau suplemen yang bisa mengurangi gejala Parkinson.
Cara menjaga kesehatan dari kondisi yang ada adalah tetap teruskan pengobatan yang Anda dapatkan dari dokter. Penanganan penyakit tersebut membutuhkan kerjasama dan tindak lanjut yang baik dan sinergis antara pasien dan dokter.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan.
Semoga bermanfaat.
Salam,
dr. Citra Mayasari