Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Menginvestasikan Dana Darurat

Halo Mbak Prita, 

Saya sudah memiliki dana darurat. Apakah boleh dana darurat tersebut diinvestasikan? Jika boleh, investasi seperti apa yang dapat dilakukan? Atas masukannya, saya ucapkan terima kasih banyak Mbak Prita. 
 
Salam,
Rudi
 
Jawaban :

Bapak Rudi, 

Dana darurat adalah alokasi dana cadangan yang hanya akan digunakan untuk keperluan yang sifatnya darurat di masa depan. Contohnya adalah dana talangan saat berobat ke rumah sakit, dana perbaikan rumah akibat atap bocor, dan lainnya. Dengan karakteristik dana darurat yang dapat dibutuhkan sewaktu-waktu, maka risiko likuiditas harus sangat minimal.
 
Oleh sebab itu, produk yang paling ideal untuk penempatan dana darurat adalah tabungan dan deposito. Dalam mengelola dana darurat, Anda membutuhkan produk yang dapat dicairkan sewaktu-waktu di masa depan tanpa risiko penurunan nilai atas modal awal. Berbeda dengan produk emas misalnya, meski pun cukup mudah untuk dijual namun harga emas sifatnya berfluktuasi alias naik-turun. Sehingga, kurang ideal sebagai penempatan dana darurat. 
 
Kebutuhan dana darurat setiap rumah tangga berbeda-beda. Anda bisa menghitung kebutuhan dana darurat untuk keuangan Anda dengan bantuan kalkulator dana darurat

di situs ini. Apabila saldo yang dibutuhkan sudah terpenuhi, maka dana lain yang masih tersedia dapat dialokasikan dalam produk keuangan yang memberikan potensi hasil lebih tinggi atau dengan pilihan investasi menguntungkan. 


 
Terdapat beberapa pilihan investasi menguntungkan dari mulai reksa dana, obligasi, saham, emas, properti, dan lainnya. Setiap aset investasi memiliki potensi imbal hasil dan tingkat risiko yang berbeda-beda. Dalam melakukan pemilihan produk investasi, sesuaikanlah dengan profil risiko Anda dan tujuan finansial Anda. Selamat mencoba. Live a Beautiful Life!