Pernah digigit serangga? Berikut cara mengatasi gigitan atau sengatan serangga.
Setiap orang, mulai anak-anak hingga orang dewasa berisiko terkena gigitan serangga. Mulai dari gigitan nyamuk saat melakukan aktivitas di dalam atau di luar ruangan hingga gigitan serangga lainnya seperti kutu dan lebah.
Risiko umum dari gigitan serangga adalah iritasi kulit seperti merah, gatal, hingga bengkak atau bentol. Ini disebabkan air liur yang dikeluarkan serangga untuk memastikan aliran darah tidak membeku. Sistem imun tubuh meresponnya sehingga menyebabkan iritasi.
Jika Anda mendapat gigitan serangga seperti nyamuk, kutu, dan lebah, jangan panik. Ada beberapa cara menjaga kesehatan tubuh dari gigitan serangga yang bisa Anda lakukan. Seperti yang ditulis oleh redaktur kecantikan, Sharon Tanenbaum untuk Everydayhealth.com (22/7/2011) Anda bisa menggunakan bahan yang mudah ditemui di rumah seperti:
– Madu: Mengkonsumsi madu secara rutin merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh Anda. Selain kaya nutrisi, madu mengandung antiseptik untuk mengatasi gigitan serangga sehingga mencegah infeksi.
– Lidah buaya: Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga bisa meredakan gatal. Agar meredakan gatal lebih efektif, dinginkan gel lidah buaya dalam lemari es.
– Alkohol: Membalurkan alkohol di daerah yang tergigit, bisa membantu mencegah infeksi. Alkohol memiliki sifat antiseptik.
Sedangkan menurut situs www.nhs.uk (2010), ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobati gigitan serangga sebagai cara menjaga kesehatan tubuh di rumah:
• Kebanyakan gigitan serangga dan sengatannya menyebabkan gatal-gatal dan pembengkakan yang biasanya akan hilang dalam beberapa jam. Tindakan awal yang dapat Anda lakukan untuk gigitan kecil adalah membersihkannya dengan sabun dan mengompresnya dengan air dingin untuk mengurangi pembengkakan. Jangan menggaruk daerah yang digigit karena akan menimbulkan infeksi.
• Jika gigitan menimbulkan sakit atau bengkak cobalah cuci daerah yang digigit dengan air bersih dan sabun. Lalu kompres bagian yang mengkak menggunakan es. Jangan garuk daerah yang mengkak atau gatal karena dapat menyebabkan infeksi.
• Jika gigitan menimbulkan bengkak, gunakan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri. Namun, sebelum mengkonsumsinya cobalah perhatikan aturan pakai obat tersebut atau konsultasikan dulu kepada dokter jika Anda memiliki alergi tertentu.
• Anda bisa menggunakan semprotan atau krim yang mengandung anestesi lokal, antihistamin (obat yang sering digunakan untuk mengobati alergi) atau hidrokortison (obat untuk kulit) ringan (1%) pada daerah yang terkena untuk mencegah gatal dan bengkak. Karena obat tersebut tergolong bebas, sebaiknya gunakan obat tersebut sesuai aturan pakai.
Jika setelah melakukan langkah di atas kondisi tidak segera membaik atau bahkan memburuk, segera periksakan ke dokter untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.
Ok, semoga informasi di atas dapat bermanfaat. Anda juga bisa berbagi informasi di atas lewat fitur jejaring sosial di bawah ini.