Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Menuai Rupiah dari Kreativitas

Industri ekonomi kreatif semakin berkembang dari masa ke masa. Kreativitas dapat diciptakan mulai dari diri Anda sendiri. 
Banyaknya orang berlomba-lomba merintis bisnis dengan modal yang tak sedikit untuk menghasilkan uang. Namun, sesungguhnya banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan kreativitas yang Anda miliki. 
Ya, kreativitas dapat diciptakan mulai dari diri Anda sendiri. Beberapa contohnya adalah mendaur ulang ulang sampah menjadi barang-barang yang berguna, memanfaatkan kain perca menjadi selimut dan sebagainya. 
Berikut beberapa hal yang perlu Anda miliki agar dapat menuai rupiah dari kreativitas: 
Lakukan sesuai dengan minat Anda 
Ide-ide kreatif muncul dari minat yang memang muncul dari diri kita sendiri. Sesuatu yang dikerjakan dengan minat yang tinggi akan terasa lebih menyenangkan untuk dijalani. Selain itu akan memberikan kepuasan batin saat menjalankannya. 
Lakukan dari hal terkecil 
Memulai bisnis yang berbasis kreativitas sebaiknya dimulai dari hal-hal kecil yang sesuai dengan kapasitas kita. Lebih baik kita melangkah setahap demi setahap untuk mendapatkan hasil atau target yang besar. 
Berkreasi dan berkompetisi 
Produk yang bersifat inovatif akan lebih mudah dijual karena mempunyai daya tarik tersendiri. Namun, bila sulit menciptakan sesuatu dari ide yang orisinil, kita bisa mencipta ulang sesuatu dari ide-ide yang telah ada. Mengadopsi ide yang sudah ada bukanlah sesuatu yang buruk. Kita bisa mendapatkan inspirasi dari ide-ide yang sudah lebih dulu sukses. Mengadopsi ide bukan berarti memplagiat. Kita hanya mengambil inspirasi dan meramunya kembali menjadi sesuatu yang baru dan lebih unik. 
Terus berinovasi 
Ekonomi kreatif bersifat dinamis. Dengan tingkat persaingan yang begitu ketat, Anda harus terus menerus melakukan inovasi agar tidak dikalahkan para kompetitor Anda. Inovasi yang dilakukan tak harus sesuatu yang besar, menambahkan fungsi atau jenis barang juga bisa menjadi alternatif. 
Berani menanggung risiko 
Selain harus bersaing dengan para kompetitor, para pelaku ekonomi kreatif harus berani menanggung risiko terburuk dari bisnis yang mereka jalankan. Walaupun sudah dipersiapkan secara matang, tapi tak jarang Anda akan menemukan kesulitan yang membuat bisnis Anda di tengah jalan. Berpikir kreatif tidak hanya memikirkan produk apa yang akan Anda jual, tapi juga memikirkan strategi apa yang akan Anda lakukan dalam menjalankan bisnis Anda ini. Anda juga perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. 
Hasil dari bisnis ini dapat ditabung sebagian untuk membangun dana darurat. Selamat mencoba!