Jangan anggap remeh biaya study tour anak. Saat ini, banyak sekolah membuat study tour ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Untuk itu perlu persiapan ekstra agar dana yang dibutuhkan bisa dipenuhi tanpa mengganggu anggaran bulanan. Ada beberapa cara mengatur keuangan keluarga untuk menyiapkan dana study tour ini.
Menurut buku Double Your Retirement Income: Three Strategies for a Successful Retirement', (2 Februari 2015), study tour termasuk ke dalam anggaran tambahan yang harus disediakan di samping budget bulanan. Kendati berupa anggaran tambahan, namun porsinya bisa disejajarkan dengan investasi karena berhubungan dengan pendidikan. Ini dianggap penting karena saat kegiatan study tour, banyak pengalaman si buah hati yang diharapkan bisa berguna di masa mendatang.
Karena merupakan kegiatan yang terjadwal, biaya study tour sedianya bisa disiapkan jauh-jauh hari agar tidak merepotkan saat menjelang pemberangkatan. Biasanya, pihak sekolah menyampaikan rencana study tour saat tahun ajaran baru dimulai. Sehingga, orang tua diberi cukup banyak waktu untuk mengumpulkan dananya. Berikut beberapa tips mengatur keuangan keluarga untuk menyiapkan dana study tour sebagaimana dikutip dari buku Fund Planning' (2 Februari 2015).
Pertama, melalui tabungan anak di sekolah. Cara ini cukup efektif karena akan membuat anak lebih disiplin dalam menyisihkan uang. Hitung kebutuhan dana study tour, baru kemudian tentukan berapa uang yang harus ditabung setiap bulan atau harinya.
Kedua, bisa mengambil dari anggaran bulanan. Hanya saja, yang perlu diingat adalah jangan sampai anggaran bulanan yang sudah tetap ini terganggu. Gaji bulanan bisa dipakai setelah terlebih dahulu mengalokasikan dana untuk belanja rutin.
Ketiga, dengan menyisihkan dana dari Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus tahunan. Cara ini bisa menjadi alternatif ketimbang mengambil risiko dengan menggunakan anggaran dari gaji bulanan. Hanya saja tergantung dari waktu pelaksanaan study tour-nya, apakah di akhir tahun pelajaran atau di pertengahan disesuaikan dengan waktu mendapatkan THR.
Semoga, dengan beberapa alternatif cara tersebut, Anda tak kerepotan lagi untuk mengatur keuangan keluarga saat menyiapkan dana study tour anak.
Sebarkan artikel ini melalui fitur jejaring sosial serta bagikan komentar Anda melalui kolom di bawah.