Diabetes merupakan penyakit di mana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau hormon pengatur gula darah yang cukup. Kondisi ini disebabkan organ pankreas tidak bekerja dengan baik sehingga insulin tidak mencukupi. Penyebab lain karena insulin gagal mengedarkan gula ke berbagai organ tubuh.
Penyakit diabetes dikenali dari sejumlah gejala. Mulai dari sering buang air kecil di malam hari, mudah lelah, mudah haus, penurunan penglihatan, sering kesemutan tangan dan kaki, sampai penurunan berat badan secara drastis.
Di masyarakat umum, banyak bermunculan mitos seputar diabetes. Di antaranya ada mitos yang menyebutkan bahwa diabetes disebabkan hanya karena konsumsi gula yang berlebihan. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Mengkonsumsi gula apabila dibarengi dengan olahraga yang rutin untuk membakar kalori tidak menyebabkan diabetes (diabetes.org, 10 April 2015)
Fakta lain yang berkembang adalah, banyak orang yang tidak menyadari apabila dirinya ternyata menderita diabetes. Menurut International Diabets Federation (IDF), satu dari dua orang yang berada di lingkungan orang yang menderita diabetes, ternyata tidak mengetahui jika mereka tekena diabetes (idf.org, 10 April 2015).
Selain itu ada juga yang menyebutkan bahwa diabetes adalah penyakit akibat faktor keturunan. Padahal, menurut anggota World Health Organization (WHO), Albert Maramis, penyakit diabetes tidak 100% disebabkan oleh faktor keturunan. Diabetes tidaknya seseorang tergantung dari pola makan yang sehat. American Diabetes Association menyarankan salah satu cara mencegah penyakit diabetes adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang mengandung soda, minuman energi, dan aneka minuman dengan kadar manis berlebihan. (rmol.com, 6 Maret 2011).
Fakta lain, menurut International Diabets Federations (IDF) pada 2014 di seluruh dunia terdapat 387 juta orang terkena diabetes. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah menjadi 592 juta orang pada 2035. Penambahan jumlah penderita diabetes tersebut tidak terlepas dari pola konsumsi makanan yang tidak sehat. Masih menurut IDF, sebanyak 77% dari penderita diabetes berasal dari negara-negara miskin dan menengah. Adapun usia yang paling banyak menderita diabetes adalah antara 40-59 tahun.
Data dan fakta tersebut semoga bisa membuat kita semua waspada terhadap penyakit diabetes. Untuk mengetahui cara mencegah penyakit diabetes yang paling sesuai, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Sebarkan artikel ini kepada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda pada kolom di bawah ini.