Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Nikmati Kafein Tanpa Takut Darah Tinggi

Kebiasaan minum kopi kini menjadi sebuah gaya hidup masyarakat modern. Terbukti dengan menjamurnya kafe yang menyediakan tempat untuk ngopi bersama teman-teman.

Tentu Anda tahu bahwa kopi mengandung kafein. Kafein merupakan senyawa alkaloid xantina berbetuk kristal, dan terasa pahit dan bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan.

Walaupun terasa nikmat, kafein yang terdapat dalam minuman berwarna hitam pekat ini disebut-sebut sebagai salah satu penyebab naiknya tekanan darah jika tidak tahu cara menyiasatinya.

Berikut ini, beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menyeruput teh atau ngopi-ngopi “cantik” saat jenuh dengan rutinitas sehari-hari:

1. Takaran atau dosis
Memang belum ada ukuran pasti jumlah kafein yang boleh dikonsumsi seseorang. Mengkonsumsi 300 mg kafein (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negatif pada kebanyakan orang sehat.


2. Pelajari tanda yang diberikan tubuh
Minum kopi memang terasa nikmat. Tapi cobalah untuk kenali beberapa isyarat atau tanda bahaya yang diberikan tubuh. Beberapa tanda itu antara lain gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur, dan gangguan emosional (cepat marah).

3. Kenali kandungan kafein
Setelah mengetahui takaran dan sinyal yang diberikan tubuh Anda, sebaiknya kita ketahui kandungan kafein dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan kafein, seperti softdrink, permen kopi, teh, cokelat, obat sakit kepala.

4. Anti kafein
Kelompok-kelompok berikut disarankan untuk menghindari kafein atau kopi, yaitu wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan hipertensi (darah tinggi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan keinginan Anda untuk ngopi!

5. Check up
Periksa besar tekanan darah Anda secara berkala. Semakin cepat Anda mengetahui besar tekanan darah Anda, semakin mudah penangannya.

Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami caffeine withdrawal yang ditandai sakit kepala berdenyut. Namun, gejala ini akan hilang Namun, gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat kafein dosis baru. Jadi tetap nikmati kopi dalam cangkir Anda.