Saat membeli asuransi jiwa, selain manfaat dasar perusahaan asuransi juga sering menawarkan manfaat tambahan atau asuransi tambahan yang disebut rider. Jenis asuransi tambahan yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari asuransi kecelakaan, asuransi perawatan gigi dan kacamata, hingga asuransi kesehatan penyakit kritis.
Tapi apa sebenarnya manfaat dari asuransi tambahan ini? Dan apakah benar Anda membutuhkannya? Berikut beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan, apakah perlu mengambil manfaat tambahan asuransi:
Pahami risiko di masa depan
Jika Anda memang akan mengambil asuransi tambahan, pastikan jenis asuransi yang Anda ambil memang dibutuhkan. Misalnya asuransi tambahan penyakit kritis bisa bermanfaat jika dibeli oleh profil nasabah yang tepat. Pertama, nasabah yang secara genetis punya keturunan penyakit dari kelompok penyakit yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Kedua, nasabah yang merasa gaya hidupnya tidak sehat dan berpotensi sakit berat.[1]
Seberapa besar tambahan perlindungan yang diberikan
Ada kalanya asuransi hanya memberi perlindungan jika terjadi kematian. Padahal ada kemungkinan seseorang menderita cacat tetap dan akhirnya tak bisa bekerja. Untuk itu ada rider yang bernama waiver premium. Rider jenis ini memberikan manfaat pembebasan pembayaran premi asuransi sesuai dengan produk bila terjadi cacat tetap total pada tertanggung karena kecelakaan atau penyakit. Jika tertanggung tidak dapat lagi bekerja dan membayar preminya, perlindungan masih akan tetap berjalan karena premi akan dibayarkan perusahaan asuransi.[2]
Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar serta pengalaman Anda saat membeli produk asuransi dalam kolom di bawah ini.