Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Pahami Untung Rugi Memilih Asuransi TLO

TLO merupakan jenis tanggungan asuransi yang diberikan hanya jika kendaraan Anda mengalami kerusakan di atas 75% akibat kecelakaan atau hilang karena tindakan kriminal. Artinya, pihak asuransi akan benar-benar mengganti biaya kerugian jika mobil tertanggung sudah tak layak lagi digunakan atau hilang seluruhnya karena pencurian.
 

Asuransi Kendaraan Total Lost Only

Asuransi TLO kurang favorit di kalangan pemilik kendaraan karena dianggap tidak menguntungkan. Namun tak sedikit juga yang merasa lebih nyaman memilih asuransi TLO ketimbang asuransi all risk karena faktor rendahnya biaya premi yang harus dibayarkan.
 
Ada untung dan rugi yang Anda dapatkan dari asuransi jenis TLO. Karena itu, agar tak bingung atau menyesal dikemudian hari, sebaiknya Anda benar-benar memahami keuntungan dan kerugiannya sebelum memilih asuransi TLO.
 
 

Keuntungan Asuransi TLO

  • Biaya Premi Rendah

Harga rata-rata premi untuk asuransi jenis TLO berkisar antara 0,8% hingga 0,1% dari harga jual kendaraan. Misal, harga kendaraan Anda sebesar Rp200 juta, maka biaya premi yang harus Anda bayar berkisar antara Rp1,6 juta hingga Rp2 juta. Ini jelas lebih murah ketimbang biaya premi asuransi all risk yang mencapai hingga 2,5%.
 
Kemudian, jika Anda menambah perluasan tanggungan, seperti banjir, bencana alam, terorisme, atau huru-hara, biaya tambahannya pun masih cukup murah. Yaitu hanya berkisar 0,05% sampai 0,13% saja. Sementara biaya premi untung perluasan tanggungan asuransi all risk bisa 3 kali lipat dari harga premi tambahan TLO. 
 
  • Alokasi Dana untuk Kebutuhan Lain

Dengan biaya premi yang rendah, Anda bisa mengalihkan dana tersedia untuk kebutuhan lain seperti biaya perawatan kendaraan. Apalagi jika wilayah Anda berkendara tidak memiliki risiko tingkat kecelakaan tinggi.  
 

Kerugian Asuransi TLO


  • Tak Bisa Menanggung Kecelakaan Minor

Lecet pada body kendaraan, baret pada kaca, penyok pada bemper, atau kaca spion patah tidak ditanggung oleh asuransi jenis TLO. Artinya, Anda tetap harus mengeluarkan uang pribadi untuk membayar perbaikan akibat kerusakan minor tersebut. 
 
  • Malah Lebih Boros

Biaya tentu akan membengkak, bahkan lebih tinggi dari biaya premi asuransi all risk jika kendaraan Anda digunakan di wilayah yang tinggi risiko kecelakaan minor.  Apalagi biaya perbaikan untuk setiap panel mobil berbeda. Untuk perbaikan panel di bagian pintu depan, misal, dibutuhkan biaya sekitar Rp750 ribu. Sementara untuk perbaikan bagian bemper depan atau belakang berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.
 
Bandingkan dengan pertanggungan asuransi all risk yang mewajibkan Anda cukup membayar biaya klaim sebesar Rp300 ribu saja per klaim. Dalam setiap klaim Anda bisa memperbaiki banyak kerusakan kendaraan Anda, dan keseluruhan biaya bengkel ditanggung oleh pihak asuransi.
 
Kesimpulannya, jika kendaraan Anda digunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan mobilitas tinggi dan di wilayah yang penuh dengan risiko kecelakaan minor, asuransi jenis TLO bukanlah pilihan tepat. Namun jika Anda jarang menggunakan kendaraan, tapi berada di wilayah dengan risiko kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan berat seperti gempa, bencana alam, atau tingkat kriminalitas tinggi, asuransi TLO bisa jadi pertimbangan utama.
 
Pilihan tetap kembali kepada Anda. Jangan lupa untuk memerhatikan faktor anggaran keuangan yang Anda miliki dan sesuaikan kemampuan finansial Anda sebelum memilih jenis asuransi untuk melindungi kendaraan Anda.