Ketika membeli sebuah produk, sebagian besar orang barangkali tidak peduli warna apa yang digunakan dalam logo produk tersebut. Kekuatan warna pada sebuah logo produk sering tidak disadari oleh para konsumen. Tetapi, bagi Anda yang berprofesi sebagai marketer, warna menjadi salah satu elemen yang penting dan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Warna merupakan salah satu faktor penting yang menentukan bagaimana sebuah produk dipersepsikan oleh para konsumennya. Dalam proses pembuatan logo, umumnya designer dan marketer saling berkolaborasi untuk menentukan warna apa yang akan dipakai sebagai corak utama produk yang ingin dihadirkan. Persepsi mengenai warna, barangkali bisa berubah berdasarkan dari usia, gender, kepribadian maupun faktor-faktor lain dari masing-masing konsumen. Oleh karena itu, di titik inilah tidak hanya diperlukan kekuatan design yang kuat untuk menentukan bagaimana logo akan diciptakan, tetapi juga marketer yang harus mengenali dengan sungguh-sungguh kepada siapa produk tersebut akan dipasarkan. Hal ini meliputi analisis mengenai siapa target pasarnya, bagaimana demografinya, dan hal-hal lain mengenai calon konsumen.
Warna pada sebuah logo menjadi representasi dari sebuah brand atau merek. Hal ini dipercaya dapat menentukan persepsi dan keputusan untuk membeli pada konsumen, meski tidak disadari oleh mereka sendiri. Warna dapat memicu berbagai emosi pada pikiran manusia. Seperti misalnya warna merah yang dipercaya dapat memicu stimulus dan nafsu makan, serta mampu menarik perhatian. Itulah kenapa brand besar seperti Coca-Cola menggunakan merah sebagai warna untuk produk mereka. Sementara, biru memberikan kesan trust dan reliability kepada konsumen, seperti yang bisa kita lihat di logo produk-produk seperti Facebook atau Samsung.
Merah
Warna merah merupakan warna yang cukup banyak dipakai sebagai identitas sebuah produk atau brand. Sebutlah brand-brand besar seperti Coca-Cola, Oracle, Nintendo, Netflix, Lego, hingga H&M. Mereka menggunakan merah sebagai warna utama, baik dalam logo maupun pengemasan produk yang dipasarkan kepada konsumen. Merah memberikan kesan muda, tegas, dan bergairah.
Sebagai dampaknya dalam marketing, warna merah dipercaya dapat memicu stimulus akan rasa lapar dan juga menarik perhatian. Warna merah kerap digunakan untuk warna diskon ataupun cuci gudang. Hal ini karena unsur merah yang dapat menarik perhatian tersebut dimanfaatkan oleh marketer untuk mendapatkan reaksi aktif dari konsumen ketika melihatnya. Selain itu warna merah juga dipercaya dapat meningkatnya reaksi denyut nadi ketika orang melihatnya, sehingga perasaan orang menjadi lebih bergairah.
Biru
Warna biru tak kalah banyak dipakai sebagai warna utama dalam logo. Brand seperti Facebook, Samsung, Intel, Siemens, Panasonic, IBM, hingga Ford dan BMW memilih biru sebagai identitas dari produk mereka. Warna biru identik dengan nilai-nilai seperti kepercayaan, rasa aman, dan juga kekuatan. Selain itu, biru sering dikait-kaitkan dengan warna produk teknologi.
Warna biru membangun kepercayaan antara konsumen terhadap brand atau produk yang ditawarkan. Biru mencitrakan profesionalisme dan kekuatan. Selain itu, umumnya biru juga diakui sebagai warna favorit sebagian orang di dunia. Satu hal yang sebenarnya identik dengan biru adalah kaitannya dengan perasaan lapar, tetapi meski demikian tak banyak brand dengan produk makanan yang menggunakan warna ini sebagai logonya.
Kuning
Warna kuning identik dengan kesan optimis, ceria, dan juga hangat. Itulah kenapa banyak produk di dunia yang menggunakan warna ini sebagai identitas utamanya. Sebut saja McDonald’s, Snapchat, Post-it, Hertz, hingga Subway dan IKEA. Warna kuning dikaitkan dengan perasaan percaya diri, optimis dan juga kebahagiaan. Bagi dunia marketing, warna kuning dikaitkan dengan simbol yang menarik perhatian para window shoppers.
Netral
Warna netral meliputi hitam, putih, atau abu-abu. Warna ini kerap dipakai untuk brand-brand premium seperti Gucci, Hermes, Audi, ataupun Nike. Memberi kesan tenang, premium, dan balance membuat produk dengan logo warna netral berkelas dan elegan. Selain itu, warna netral mengesankan simplicity serta kualitas tinggi dan profesional.
Multicolor
Warna beragam atau multicolor merupakan ide yang menarik untuk sebuah produk. Brand-brand besar seperti Google, Ebay, atau Microsoft menggunakan warna ini untuk mencitrakan perusahaan mereka yang “berwarna”. Logo dengan multicolor mengesankan keberagaman. Warna tersebut juga merepresentasikan penggunanya yang meliputi berbagai suku, ras, dan juga negara. Umumnya, warna ini dipakai perusahaan-perusahaan berbasis internet yang memiliki pengguna di seluruh dunia.