Berbeda dengan pegawai swasta yang masa pensiunnya tak diatur dalam undang-undang. Banyak pihak swasta mengacu masa pensiun pada pemberian Jaminan Hari Tua oleh Jamsostek, yakni pada usia 55 tahun.
Tapi pada usia itu, masalah kesehatan akan lebih banyak muncul. Alangkah enaknya jika bisa pensiun di usia yang lebih muda lagi. Katakan, 45, 40, atau 35? Bisakah?
Melalui perencanaan dan tekad yang kuat, mimpi besar Anda dapat terwujud. Bagaimana memulainya, yuk ikuti langkah di bawah ini yang dilansir dari Kompas.com, mengenai tips dari penulis keuangan untuk The New York Times dan majalah Your Company, Sheryl Nance-Nash.
1. Perencanaan
Evaluasi gaya hidup Anda dalam menggunakan uang, lakukan perhitungan keuangan (berapa pendapatan dan pengeluaran) dan perencanaan keuangan (apa yang utama dan tidak, mau diinvestasikan ke mana, dan harapan return).
2. Pensiun sebagai prioritas
Fokuskan pikiran bahwa pensiun dini menjadi tujuan finansial Anda. Sekaranglah saatnya bekerja keras dan menikmati hasilnya nanti.
3. Ajak keluarga
Suksesnya pensiun dini, dipengaruhi juga oleh keluarga. Ajak keluarga untuk turut serta berhemat, dukungan keluarga memberikan motivasi lebih dalam proses mencapai pensiun dini.
4. Menabung sejak awal
Lakukan sekarang! Tak peduli berapa usia Anda, masih ada cara untuk mengejar ketinggalan Anda. Semakin cepat menabung untuk pensiun, semakin banyak waktu diperoleh untuk mewujudkan pensiun dini.
5. Pahami pilihan investasi
Jika Anda tidak memahami investasi tersebut, atau tidak dapat menjelaskannya dalam 30 detik atau kurang, sebaiknya investasikan uang Anda ke tempat lain.
6. Pilih investasi jangka panjang
Secara impulsif mengejar tingkat pengembalian uang yang diinvestasikan biasanya akan menyebabkan kegagalan. Richard Barrington pakar keuangan pribadi Moneyrates.com menyarankan untuk memilih program investasi jangka panjang.
7. Jangan lupa inflasi
Berdasarkan data inflasi dari Bank Indonesia pada tahun 2012, rata-rata inflasi indeks harga konsumen adalah 5 persen. Karena itu, pastikan Anda mengkalkulasi kenaikan harga-harga dalam perencanaan keuangan Anda, saran Barrington.
8. Berpikir kreatif
Selain pendapatan dari pekerjaan dan investasi, Anda juga harus memikirkan cara meraih pendapatan dari sisi lain. Seperti menjadi broker untuk penjualan rumah teman Anda, atau pekerjaan sampingan lainnya.
Untuk mengetahui berapa nilai yang harus Anda sisihkan setiap bulannya, klik di sini.
Semoga berhasil!