Mulai hari pertama bulan puasa, pengeluaran Anda biasanya meningkat. Coba perhatikan dari kebutuhan konsumsi saja. Setiap berbuka biasanya akan terhidang kolak, es buah, teh hangat, atau kurma. Hidangan-hidangan tersebut biasanya tidak muncul dalam menu harian bulan lain. Namun di bulan puasa menu-menu tersebut akan muncul.
Selain itu belanja baju lebaran, uang angpau, dan pembelian kue menjadi pengeluaran yang biasanya juga terbilang wajib. Ditambah biaya untuk mudik, pengeluaran pun akan berlipat kali dari pengeluaran bulan biasa. Imbas dari pengeluaran tersebut biasanya baru akan terasa setelah lewat lebaran. Uang di tabungan bisa berkurang banyak karena tidak tahu tips mengatur keuangan yang bijak selama puasa dan Lebaran. Bahkan menurut perencana keuangan Mike Rini, habis-habisan setelah Lebaran adalah masalah yang selalu berulang setiap tahun bagi sebagian orang (portal.cbn.co.id, 2 Oktober 2009).
Agar keuangan Anda bisa terkendali pada bulan puasa dan Lebaran, menurut perencana keuangan Risza Bambang, Anda perlu melakukan diagnosis keuangan. Ibarat kesehatan diri, kesehatan uang pun perlu medical check-up. Memeriksa kesehatan keuangan perlu dilakukan agar masalah uang yang lebih serius bisa dicegah (beritasatu.com, 2 Agustus 2014).
Sebelum mudik, Anda sebaiknya membuat alokasi dana terlebih dahulu. Menurut Mike Rini, buatlah anggaran mudik dahulu seperti anggaran transportasi, anggaran penginapan, anggaran oleh-oleh, anggaran infak dan sedekah, anggaran rekreasi, dan anggaran tak terduga. Dari situ Anda sudah bisa mengira-ngira dan nanti silakan cek ulang setelah lebaran (mre.co.id, 20 Januari 2015).
Setelah melakukan medical check-up keuangan pasca Lebaran, hitung lagi apakah ada ekstra budget yang terpakai. Menurut Risza Bambang, Anda perlu segera memikirkan solusinya, bila ada ekstra budget ketika Lebaran. Pikirkan juga dana apa yang terpakai dan bagaimana cara menggantikannya (beritasatu.com, 2 Agustus 2014).
Dengan cara tersebut, Anda akan bisa mengetahui jika ada keuangan yang tidak sehat sehingga bisa mengantisipasi untuk membuat tips mengatur keuangan dengan lebih bijak pasca Lebaran.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman mengatur keuangan Anda pasca Lebaran melalui kolom di bawah ini.