Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Perhatikan Hal Ini Sebelum Donor Darah

 
Tidak hanya untuk kemanusiaan, donor darah juga menyehatkan tubuh sang pendonor. Namun bagi Anda yang baru memulainya, sebaiknya cari tahu beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah mendonorkan darah. 
 
Syarat mendonorkan darah 
Bukan semata karena ingin menolong sesama, semua orang lantas bisa mendonorkan darah. Untuk mendonorkan darah, ada syarat-syarat umum yang harus dipenuhi seseorang. 
 
Beberapa diantaranya, orang itu harus berusia 17-65 tahun. Selain itu memiliki berat badan minimal 45 kilogram dan memiliki kadar haemoglobin 12.5 gram, baik untuk pria dan wanita. 
 
Memiliki riwayat penyakit tertentu 
Orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, AIDS dan gejala AIDS, hepatitis B dan C, sipilis, epilepsi, dan orang yang mengkonsumsi obat untuk pengobatan seperti kanker tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah. Ini dikarenakan efek negatif bagi si pendonor dan orang yang menerima donor darah tersebut. 
 
Lakukan Persiapan
Setelah memenuhi syarat sebagai pendonor, Anda disarankan mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar zat besi tinggi, contohnya kismis, bayam, daging merah, ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Hal ini mencegah efek lemas setelah melakukan donor darah. 
 
Selain itu, Anda juga disarankan menghindari makanan seperti margarin, daging berlemak, cokelat serta makanan yang digoreng. Karena kadar lemak dalam darah yang berlebihan dapat berakibat darah sulit digunakan untuk transfusi. 
 
Banyak minum air mineral 
Setelah mendonorkan darah, otomatis tubuh akan kehilangan cairan. Usahakan banyak minum air mineral agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Pendonor juga disarankan menghindari aktivitas fisik berat sekitar lima jam setelah donor, sebab kondisi tubuh menjadi lemah setelah mendonorkan darah. 
 
Maksimal donor darah 
Donor darah bisa dilakukan berulang kali, namun tetap ada aturannya. Usai melakukan donor untuk pertama kali, selanjutnya dibutuhkan tenggang waktu. Interval donor minimal 12 minggu atau tiga bulan sejak donor darah sebelumnya. Donor darah maksimal bisa dilakukan sebanyak lima kali dalam setahun. 
 
Manfaat donor darah 
Selain dapat membantu sesama yang membutuhkan tranfusi darah, ketika darah seseorang diambil maka tubuh secara otomatis akan membuat sel-sel darah baru sehingga tubuh menjadi lebih sehat. 
 
Mendonorkan darah membuat kadar zat besi dalam tubuh menjadi seimbang sehingga terhindar dari penyakit jantung. Selain itu, kandungan kolesterol dalam darag akan menuru seiring dengan keluarnya darah dari tubuh. 
 
Gimana, sudah siap mendonorkan darah?