Home  »  News   »  
News

Di Indonesia Muncul “Camilan Bikini”, di Jepang Perusahaan Camilan Luncurkan Aplikasi Ajak Belajar Coding

[Gambar: youtube.com]
[Gambar: youtube.com]
Jika di Indonesia baru-baru ini heboh dengan camilan “Bikini” -yang dinilai sebagian orang kreatif tapi kelewat batas, di Jepang, sebuah produsen camilan menerapkan sebuah kreatifitas yang positif. Produsen camilan yang bernama Glico ini meluncurkan sebuah aplikasi bernama ‘Glicode’ yang bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus mengajarkan anak-anak kepada dasar-dasar coding.

Glico sendiri merupakan perusahaan yang sudah sangat mendunia. Bahkan, meskipun Anda tidak tumbuh di Jepang, kemungkinan besar Anda sudah familiar dengan beberapa produk-produk keluaran perusahaan camilan asal negeri sakura ini. Sebut saja Pocky yang merupakan salah satu contoh produk Glico yang bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia. Kabarnya, aplikasi Glicode ini merupakan bagian dari kampanye pemasaran Glico.


Ketika memainkan aplikasi ini, anak-anak akan diminta untuk menata camilan dan cookie (yang ada pada dunia nyata) sesuai dengan bentuk yang diberikan dan dalam urutan tertentu. Setelah itu, mereka akan diminta untuk memfoto camilan yang telah disusun dan ditata sedemikian rupa yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam bentuk perintah digital. Jika anak-anak berhasil menata camilan tersebut sesuai dengan perintah, maka karakter yang ada dapat bergerak maju.

Setiap jenis camilan berhubungan dengan sebuah tindakan. Misalnya, produk lain Glico seperti coklat Almond Peak dan Biskuit Cream Sands yang tampil dalam permainan ini dan mewakilkan perintah “if” dan “sequence”. Dengan begini, mempelajari dasar-dasar programming akan lebih mudah dan menyenangkan–terutama bagi anak-anak.

Aplikasi ini kurang lebih serupa dengan aplikasi Swift Playground dari Apple, yang berisi perintah-perintah pemrograman sederhana dengan sebuah karakter lucu yang dapat berjalan-jalan di atas blok. Sayangnya, untuk saat ini, aplikasi ini baru tersedia untuk perangkat Android saja.