Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Proteksi Diri Pasca-Lebaran!

Saat Ramadhan dan Lebaran sudah berlalu, para pemudik sudah mulai berdatangan kembali ke kota dan daerah tempat mereka bekerja. Tentu banyak cerita dan kesan yang ditinggalkan dari aktivitas puasa selama satu bulan dan diakhiri dengan hingar bingar mudik Lebaran.
 
Lakukan Proteksi Diri Pasca-Lebaran
Sudah merupakan rahasia umum bahwa Ramadhan adalah bulan barokah bagi semua orang, terutama bagi pelaku usaha, karena di bulan inilah mereka memperoleh pendapatan dan keuntungan yang berlipat-lipat.
 
Tapi, tahukah Anda bahwa masa setelah puasa dan pasca-Lebaran membuat Anda butuh perlindungan? Apakah Anda sudah mengantisipasinya? Coba cek 5 proteksi diri yang harus dilakukan pasca-Lebaran!
 
1. Rencana Keuangan Pasca-Lebaran
Biasanya, setelah Lebaran, sebagian orang merasa kehabisan dana atau keuangan menipis. Untuk mencegah keuangan semakin menipis, segeralah membuat rencana keuangan apabila dirasa dibutuhkan.
 
Perencanaan keuangan atau financial planning merupakan sebuah proses di mana seorang individu berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya. Tujuan tersebut kemudian dikembangkan dan diimplementasikan menjadi sebuah rencana keuangan yang komprehensif.
 
Perencanaan keuangan berguna sebagai proteksi agar Anda tidak kehabisan dana sebelum waktu gajian setelah Lebaran tiba.
 
2. Hilangkan Hutang
Agar keuangan tidak semakin menipis pasca-Lebaran, mulailah cicil dan hilangkan hutang Anda. Terutama jika Anda memiliki hutang yang sifatnya konsumtif seperti hutang kartu kredit yang berbunga setiap Anda lupa menyelesaikan kewajiban Anda tersebut.
 
Jika Anda memiliki hutang semacam itu, maka sebaiknya Anda berusaha untuk mencicil dan menghilangkannya. Ini menjadi prioritas dalam proteksi diri pasca-Lebaran, karena hutang akan merugikan keuangan dan selalu menghantui kenyamanan Anda jika tidak segera dihilangkan.
 
 
3. Anggarkan Dana Darurat
Selalu anggarkan dana darurat untuk proteksi diri Anda pasca-Lebaran. Banyaknya dana untuk anggaran ini biasanya dihitung berdasarkan pengeluaran bulanan, minimal sebesar 10% dari penghasilan Anda.
 
Kegiatan ini cukup membantu mencegah dana kritis atau bahkan kehabisan dana pasca-Lebaran. Setelah terkumpul selama 1-2 bulan, Anda bisa menurunkan angka sisihan menjadi 5%, sementara 5% sisanya bisa Anda gunakan untuk melakukan investasi.
 
Proteksi diri melalui anggaran dana darurat ini membantu mengatasi masalah finansial yang biasa melanda. Lakukan sekarang untuk dapatkan hasilnya di kemudian hari.
 
4. Miliki Asuransi
Asuransi merupakan salah satu proteksi diri yang bisa mencakup berbagai hal bagi kehidupan Anda.  Jatuh sakit dan meninggal adalah peristiwa yang tidak bisa dihindari. Tidak ada yang mengetahui juga kapan dan bagaimana terjadinya resiko seperti itu.
 
Jika disikapi secara realistis, maka risiko kematian mempunyai imbas tidak hanya pada diri sendiri, tetapi orang lain seperti orang tua, teman dekat, atau saudara yang lainnya juga akan mendapatkan konsekuensinya. Terlebih lagi jika yang ditinggalkan adalah seorang tulang punggung keluarga dan mempunyai tanggungan yang banyak.
 
Untuk memperkecil dampak dari terjadinya risiko-risiko tersebut, ada baiknya jika Anda memiliki sebuah asuransi untuk proteksi diri sendiri. Selain itu, biasanya orang banyak mengalami berbagai hal yang tidak stabil pasca-Lebaran, sehingga memiliki asuransi adalah pilihan tepat.
 
5. Batasi Pengeluaran Harian
Sebaiknya batasi pengeluaran harian untuk mencegah boros atau kehabisan dana pasca-Lebaran. Misalnya saja, batasi pengeluaran harian untuk makan dan membeli kebutuhan lainnya. Ini akan bermanfaat bagi masalah finansial Anda setelah Lebaran.
 
Cobalah catat pengeluaran harian Anda untuk kemudian memperkecil atau membatasi biaya pengeluaran sesuai kebutuhan Anda. Proteksi diri dari hasrat berbelanja yang tidak perlu dapat menyelamatkan kondisi keuangan Anda selama sebulan ke depan.
 
 
Jika Anda bisa melakukan kelima tips proteksi diri pasca-Lebaran di atas, maka diyakini Anda akan mendapatkan perlindungan maksimal bagi diri Anda, keuangan, dan keluarga. Lakukan proteksi diri ini untuk menghindari risiko-risiko yang tidak diinginkan.