Halo Ibu Prita,
Saya berencana menggunakan investasi reksa dana untuk mempersiapkan pendidikan anak saya. Usia anak saya sekarang 3 tahun. Jenis reksa dana apa yang cocok untuk tujuan tersebut? Terima kasih Ibu Prita.
Salam,
Wiko
Halo Bapak Wiko,
Merancang masa depan anak salah satunya dengan mempersiapkan dana pendidikan yang baik. Untuk anak usia 3 tahun, maka dana pendidikan yang harus disiapkan terdiri dari beberapa jenjang pendidikan. Sebelum memilih jenis reksa dana, maka sebaiknya Anda ikuti tahapan berikut untuk merencanakan dana pendidikan anak.
1. Tentukan jenjang pendidikan yang ingin direncanakan Sebaiknya, Anda mempersiapkan dana pendidikan untuk jenjang pendidikan sekolah dasar hingga universitas. Dengan demikian setiap jenjang pendidikan memiliki jangka waktu investasi yang berbeda. Menuju SD butuh 3 tahun, menuju SMP butuh 9 tahun, menuju SMU butuh 12 tahun, dan menuju universitas butuh 15 tahun.
2. Riset biaya pendidikan sesuai jenis sekolah Saat ini, Anda dapat memilih jenis sekolah negeri atau sekolah swasta. Coba riset berapa besar dana pendidikan yang dibutuhkan oleh anak Anda di kota tempat Anda tinggal.
3. Hitung kebutuhan dana dengan kenaikan inflasi pendidikan Jangan lupa, masukkan juga kenaikan biaya pendidikan di Indonesia yang saat ini bisa mencapai 10% hingga 15% setiap tahunnya.
4. Pilih produk investasi untuk setiap jangka waktu investasi Pahami bahwa setiap jenjang pendidikan membutuhkan jangka waktu investasi yang berbeda. Dengan demikian, produk reksa dana yang akan Anda gunakan pun akan bervariasi jenisnya. Secara umum, panduan berikut ini dapat digunakan;
a. Jangka waktu investasi di bawah 2 tahun menggunakan reksa dana pasar uang.
b. Jangka waktu investasi 2 tahun – 5 tahun menggunakan reksa dana campuran moderat.
c. Jangka waktu investasi 5 tahun – 8 tahun menggunakan reksa dana campuran agresif.
d. Jangka waktu investasi di atas 8 tahun menggunakan reksa dana saham.
Cara yang paling optimal dalam berinvestasi di reksa dana jenis apa pun adalah melakukan investasi secara berkala setidaknya satu bulan sekali. Usahakan Anda disiplin membeli reksa dana setiap bulan dalam jumlah yang sama sesuai dengan perhitungan kebutuhan dana pendidikan. Semakin tinggi potensi imbal hasil reksa dana, maka semakin tinggi pula risikonya. Pastikan Anda telah melakukan evaluasi untuk mengetahui profil risiko sebagai investor. Selamat berinvestasi untuk masa depan. Live a Beautiful Life!