Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Rencana Mengajukan Pinjaman Di Bank

Halo Ibu Prita

Saya mempunyai kredit perumahan (KPR) Rp2,5 juta perbulan selama 3 tahun sudah berjalan 5 bulan dan kredit kendaraan bermotor Rp3.361.300 selama 4 tahun dan telah berjalan 9 bulan. Saya juga punya utang atas nama Istri saya di bank sebanyak Rp85 juta. Saya berencana mengajukan pinjaman di bank untuk melunasi hal tersebut sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 0.8 % selama 10 tahun dengan bayaran per bulan nya sekitar Rp4,5 juta. Menurut Ibu perlukah hal yang demikian (untung atau rugikah saya) atau mungkin ibu ada solusi yang tepat untuk saya?

Terima kasih atas saran yang diberikan.

Cahya Prabu

 

Jawaban:

Halo Pak Cahya Prabu,

Terima kasih atas pertanyaannya.

Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan utang. Anda bisa menggunakan beberapa opsi seperti mengambil pinjaman baru dengan bunga lebih rendah atau melakukan negosiasi ulang dengan kreditor (pihak yang memberikan pinjaman). Untuk memutuskan pilihan mana yang lebih tepat, Anda bisa menggunakan perhitungan biaya yang dimiliki oleh masing-masing opsi.

1. Pembahasan perhitungan biaya pada opsi pengambilan pinjaman baru.

Kreditor umumnya tidak menerima percepatan pelunasan utang secara cuma-cuma. Biaya penalti dan administrasi percepatan pelunasan utang akan dikenakan pada nasabah tersebut. Untuk mengetahui jumlah biaya penalti dan administrasi yang dibebankan oleh kreditor, Anda dapat meminta ilustrasi skema percepatan pelunasan utang kepada kreditor.

2. Perbandingan skema.

Selain ilustrasi skema percepatan pelunasan utang, Anda juga perlu meminta ilustrasi skema utang lama dan skema pinjaman baru. Ketiga ilustrasi tersebut akan dipergunakan dalam perhitungan biaya.         


3. Biaya utang baru.

Untuk memutuskan apakah pinjaman baru dengan bunga lebih rendah perlu dilakukan, Anda perlu membandingkan biaya jika mengambil pinjaman baru dan jika tidak mengambil pinjaman baru. Biaya pengambilan pinjaman baru diperoleh dari hasil penjumlahan antara biaya penalti dan administrasi, beban bunga pinjaman baru dan biaya pengajuan pinjaman baru. Sedangkan biaya untuk opsi membiarkan utang lama adalah sebesar sisa bunga yang belum dibayarkan. Anda diperkenankan untuk mengambil pinjaman baru apabila biaya pengajuan pinjaman baru lebih rendah dibandingkan biaya membiarkan utang lama.

Ketika Anda mengalami kesulitan pembayaran utang, Anda memiliki pilihan untuk melakukan negosiasi ulang dengan bank. Utarakan kesulitan pembayaran yang sedang Anda alami, sehingga pihak bank bisa mengambil kebijakan yang diperkenankan agar Anda tidak berstatus kredit macet.

Keputusan pemilihan opsi pengambilan pinjaman baru ataupun melakukan negosiasi ulang sepenuhnya berada pada kuasa Anda. Sebagai perencana keuangan, saya ingin menambahkan pesan terkait jumlah maksimum pembayaran utang yang boleh Anda bayarkan setiap bulannya. Untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat, batas maksimum pembayaran utang per bulan adalah 35% dari total pendapatan bulanan. Misalnya Anda memiliki gaji sebesar Rp10.000.000,- sebulan, maka maksimum pembayaran utang (KPR, kredit kendaraan dan utang lainnya) adalah Rp3.500.000,-. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan penyelesaian utang lama. Live a beautiful life!

Salam hangat,

Prita Ghozie

Ahli Keuangan