Samsung seperti tak ingin berleha-leha sejenak sambil menikmati euforia dan apresiasi yang menghujani flagship terbarunya, Galaxy S8. Ya, belum sampai Galaxy S8 dan S8+ dijual bebas di Indonesia, konglomerat teknologi itu langsung menyibukkan diri dengan mengerjakan ponsel yang kemungkinan besar adalah Galaxy S9.
Melansir Mashable, Samsung bersama mitranya, Qualcomm, telah memulai proses desain System-on-Chip (SoC) untuk penerus Galaxy S8. Produk yang kemungkinan diluncurkan tahun depan itu kabarnya dipersiapkan untuk memakai platform yang lebih canggih dari Snapdragon 835 milik Galaxy S8, yaitu Snapdragon 845.
Apa kelebihan yang bakal ditemui di Snapdragon 845? Besar kans, Qualcomm akan menciptakan SoC tersebut dengan proses manufacturing 10-nanometer, sama dengan Snapdragon 835. Sebab untuk sementara ini, chip tersebut mampu melakukan efisiensi daya yang lebih apik sekaligus meningkatkan performa ponsel yang diotakinya. Kalau dibandingkan dengan Snapdragon 820 atau 821, SoC milik Galaxy S8 diklaim 25 persen lebih hemat daya dan 27 persen lebih baik performanya.
Snapdragon 845 juga amat mungkin diciptakan untuk lebih menyempurnaan pengalaman pengguna dalam berinteraksi di dunia virtual reality (VR). Kalau Snapdragon 835 didesain untuk menaikkan performa mobile VR dengan memungkinkan dukungan pengamanan biometrik dan mempercepat graphic rendering sampai 25 persen, lagi-lagi cukup aman bermimpi performa Snapdragon 845 lebih dari itu, sehingga dengan refresh rate yang lebih cepat dan latensi yang lebih rendah, dunia VR menjadi lebih riil daripada sebelumnya.
Bahkan digadang-gadang, Snapdragon 845 nantinya bisa melebihi chip seri A milik iPhone yang performanya diakui sejumlah benchmark tool sebagai yang paling top. Dari rumor ini, menjadi wajar jika berharap Samsung Galaxy S9 bakal memimpin kudeta terhadap iPhone 7 Plus dan 7 yang sekarang sedang duduk manis di puncak daftar smartphone dengan performa terbaik, misalnya, versi AnTuTu. Namun, ya itu tadi, minimal para fans Android garis keras harus menunggu dulu sampai awal tahun depan, periode yang sangat mungkin bagi Samsung untuk melahirkan Galaxy S9 seperti seri S lainnya.
Sekadar informasi, saat berita ini ditulis, AnTuTu belum mencantumkan Galaxy S8 di daftar ranking-nya. Praktis, hanya Galaxy S7 Edge dan S7 yang terdepan dalam membawa panji Samsung. Sayangnya, mereka tidak berada di posisi 10 besar (Galaxy S7 Edge bertengger di nomor 13, sedangkan Galaxy S7 peringkat ke-15). Samsung pun harus mengakui keunggulan karya vendor semacam Xiaomi, HTC, hingga ZTE.
Selain pembaruan SoC, Galaxy S9 juga diprediksi mengusung upgrade menawan lainnya. Ekspektasi untuk menghadirkan dual-camera dengan kemampuan optical zoom seperti iPhone 7 Plus sepertinya tak berlebihan untuk disematkan pada Samsung Galaxy S9. Selain itu, cukup aman jika menduga Samsung tak akan memosisikan sensor pemindai sidik jarinya di samping kamera belakang seperti di Galaxy S8 yang dinilai banyak pihak tak efisien serta baterai yang kapasitasnya lebih besar dan tentu saja lebih aman. Yang juga tak boleh ketinggalan untuk diimpikan hadir adalah penyempurnaan dari Bixby. Kalaupun belum bisa menyelesaikan tugas yang lebih berat, setidaknya minimal Samsung bisa mempersilakan user untuk mengkustomisasi tombol Bixby.
Jika perusahaan dari Korea Selatan itu benar-benar menciptakan Galaxy S9 berdasarkan rumor-rumor di atas, rasanya bukan tidak mungkin kalau Galaxy S9 bakal dihujani penghargaan yang lebih deras daripada Galaxy S8.
Di samping itu, belum banyak terdengar rumor terkait kehebatan Galaxy S9. Kabar ini pun datang dari pihak ketiga alias bukan resmi dari Samsung maupun Qualcomm. Untuk itu, baiknya tunggu saja sampai minimal akhir tahun ini, momen yang biasanya amat ramai dengan rumor terkait Galaxy seri S termutakhir.