Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tanda-Tanda Terkena Kista

Selamat pagi dok, 

Saya ingin bertanya mengenai kista. Apa saja gejala seseorang terkena miom atau kista? Mohon pencerahannya ya, dok. Terima kasih sebelumnya. 
 
Salam, 
Lila 
 
Selamat pagi Ibu Lila, 
Terima kasih atas pertanyaan Anda. 
 
Cara menjaga kesehatan dari masalah kista meliputi beberapa aspek. Untuk mengetahui cara menjaga kesehatan dari masalah kista, diperlukan pengetahuan serba-serbi kista ovarium. Kista ovarium dan mioma uteri merupakan hal yang berbeda, oleh karena itu akan kami jelaskan mengenai kedua hal tersebut. 
 
Kista Ovarium 
Kista ovarium atau kista indung telur adalah kantung yang berisi cairan yang ditemukan di ovarium. Selama fase menstruasi, ovarium akan menghasilkan telur dari pematangan kantung yang disebut folikel. Kebanyakan dari kista ini tidak berbahaya atau dibilang sebagai kista yang fungsional. Hanya sekitar 410% yang mengalami gangguan kista serius seperti PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome). Sedangkan kistetomi adalah pembedahan untuk mengangkat kista. 
 
Selama ovarium masih ada maka kemungkinan hamil masih ada. Apabila sudah dilakukan pengangkatan kista, tetap masih bisa muncul kista lagi. 
 
Kenali gejala umum kista berikut ini sebagai cara menjaga kesehatan: 
• Sering merasakan nyeri di perut 
• Ukuran perut semakin besar 
• Susah makan atau tidak nafsu makan 
• Sering merasa kekenyangan 
• Sering muntah dan buang air besar 
• Kembung terus-menerus 
• Terjadi pendarahan pada vagina 
• Berat badan turun secara signifikan 
• Sering merasa lelah dan sakit kepala 
 
Kista yang fungsional dapat tumbuh sampai sebesar 6 cm namun umumnya tidak memerlukan terapi dan akan menghilang dalam jangka waktu beberapa bulan. Kista ini hanya memerlukan pengecekan dan pemeriksaan USG rutin untuk mengawasi pembesaran dari kista. Apabila kista semakin kecil atau menghilang maka tidak diperlukan terapi apapun. Cara menjaga kesehatan dengan terapi pembedahan baru dipertimbangkan pada kista berukuran lebih dari 6 cm dan tampak membesar atau tidak mengecil (ukuran tetap) setelah 2-3 siklus menstruasi. Selain itu, tindakan operasi juga dapat dilakukan apabila timbul keluhan nyeri. Cara menjaga kesehatan lainnya adalah dengan menggunakan pil kontrasepsi untuk mengurangi kemungkinan timbulnya kista baru.  
 
Terdapat beberapa jenis kista ovarium yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan: 
• Endometriosis (kondisi di mana sel-sel yang seharusnya berada di lapisan rahim (endometrium) tumbuh di bagian lain dari tubuh wanita) 
• PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), yaitu masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kadar hormon, periode, dan ovulasi wanita serta dapat mempengaruhi kesuburan dan kehamilan. 
 
Mioma Uteri 
Secara definisi mioma uteri adalah tumor jinak pada daerah otot rahim dan jaringan sekitarnya. Penyebab pasti mioma uteri belum dapat diketahui dengan pasti, tetapi diduga disebabkan oleh hormon estrogen di samping faktor keturunan. Mioma uteri memiliki kecenderungan untuk membesar ketika hamil dan mengecil ketika menopause sesuai dengan produksi hormon estrogen tersebut. 
 
Tumor ini paling sering ditemukan pada wanita umur 35 • 45 tahun (kurang lebih 25%) dan jarang pada wanita 20 tahun dan wanita setelah menopause. Namun apabila pertumbuhan mioma semakin membesar setelah menopause maka pertumbuhan mioma ke arah keganasan dapat terjadi. 
 
Keluhan yang dirasakan sangat bervariasi bergantung pada lokasi, besar mioma, serta perubahan-perubahan yang terjadi pada organ sekitarnya.  
 
Berikut gejala yang sering ditemukan: 
– Menstruasi dalam jumlah banyak/perdarahan abnormal 
– Perut terasa penuh dan membesar 
– Nyeri panggul yang berkepanjangan 
– Gangguan kemih (terjadi jika mioma menekan kandung kemih yang terletak di bawah rahim) 
– Gangguan buang air besar (jika mioma menekan bagian terbawah usus besar) 
– Keguguran atau kelainan posisi bayi jika sedang hamil 
– Gangguan kesuburan (paling parah) 
 
Mioma yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan keluhan hanya perlu dipantau setiap 6-8 minggu untuk melihat pembesarannya. Apabila pertumbuhannya stabil, maka akan dipantau setiap 3-6 bulan, pengecilan tumor sementara menggunakan obat-obatan GnRH analog. Cara menjaga kesehatan dengan terapi pembedahan dilakukan bila tumor membesar, timbul gejala penekanan, nyeri panggul, dan perdarahan terus-menerus. 
 
Cara menjaga kesehatan dengan terapi pembedahan yang dipilih bergantung pada usia pasien (produktif/tidak), kondisi pasien (perdarahan, nyeri panggul, penekanan) dan keinginannya untuk memiliki anak lagi. Namun bila tumor terlalu besar atau luas (seperti usia kehamilan lebih dari 12 minggu), terkadang tetap perlu dilakukan cara menjaga kesehatan lain berupa pengangkatan rahim. Bagaimanapun, penyakit dapat terjadi kembali pada 20-25% kasus dan dua pertiganya memerlukan pembedahan kembali. 
 
Demikian informasi dan cara menjaga kesehatan yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat. 
 
Salam, 
dr. Dewi Ema Anindia