Dear Ibu Prita,
Saya mau tanya bagaimana cara mengelola gaji agar cukup untuk kebutuhan hidup. Sebagai informasi, saya karyawati di sebuah perusahaan swasta dan memiliki anak usia 4 tahun. Dengan gaji standar UMK, dipotong Jamsostek, iuran koperasi dll, saya menerima sekitar Rp1,85 juta setiap bulan. Untuk berobat jalan & rawat inap untuk saya sendiri di-cover perusahaan. Sementara itu untuk asuransi anak tiap bulan saya mengeluarkan dana Rp350 ribu. Sedangkan uang listrik & PAM Rp200 ribu. Saya juga punya cicilan Rp1 juta perbulan sampai satu tahun ke depan.
Apakah keuangan saya sehat? Dan bagaimana caranya saya agar bisa menabung untuk biaya pendidikan anak?
Terima kasih untuk jawabannya
Zulfa Rokhmania
Jawaban:
Dear Ibu Zulfa,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Seperti halnya menjaga kesehatan pada tubuh, kita juga perlu menjaga kesehatan keuangan agar dapat menjalani kehidupan dengan nyaman. Untuk mencapai suatu keuangan yang sehat, kita perlu mengetahui cara mengelola gaji dan pendapatan lain yang diperoleh. Setiap pendapatan yang diperoleh perlu dialokasikan ke dalam pos-pos pengeluaran sehingga keseimbangan pengeluaran dapat tercapai. Berikut alokasi pengeluaran yang biasa saya sarankan:
- 2,5%- 10% untuk dana social seperti zakat dan sedekah
- Maksimal 35% untuk cicilan seluruh utang
- Minimal 10% untuk tabungan dan investasi
- 40-60% untuk kebutuhan hidup sehari- hari
- Maksimal 10% untuk hiburan
Berdasarkan alokasi pengeluaran di atas, saat ini Anda memiliki kondisi keuangan yang kurang sehat. Porsi cicilan utang Anda melebihi alokasi maksimum yang disarankan. Oleh karena itu, saya sarankan Anda untuk menghindari dulu pembelanjaan yang konsumtif hingga utang ini lunas dalam setahun ke depan.
Selain itu, Anda perlu menyisihkan minimum 10% dari penghasilan yang diperoleh untuk tabungan dan investasi. Dana ini nantinya berguna sebagai dana darurat yang memiliki 2 fungsi. Yang pertama sebagai dana antisipasi apabila di masa depan Anda mengalami musibah sehingga musibah tersebut tidak terlalu mengganggu kondisi keuangan Anda. Dan kedua, dana tersebut juga dapat membantu Anda untuk mencicil kebutuhan dana di masa depan seperti kebutuhan dana pendidikan anak.
Cara mengelola gaji yang efektif untuk membentuk kebiasaan menabung adalah dengan melakukan penarikan otomatis segera setelah Anda menerima penghasilan. Anda dapat memanfaatkan fasilitas autodebet bank untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Autodebet bank adalah sebuah fasilitas dimana pihak bank akan secara otomatis mendebit atau mengambil dana dari rekening tabungan dan disetorkan ke rekening investasi yang Anda tuju. Dana tersebut dapat Anda disisihkan pada instrumen tabungan berjangka, investasi seperti reksa dana ataupun asuransi pendidikan. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda untuk mengatur keuangan secara sehat dan memulai kebiasaan menabung. Live a beautiful life!
Salam hangat,
Prita Ghozie
Ahli Keuangan