Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tips Aman Bersihkan Pusar

Pusar adalah bagian tubuh yang sulit diberihkan dan sangat sensitif. Oleh karena itu, membersihkannya pun harus ekstra hati-hati. 
Seberapa sering Anda membersihkan pusar? Pusar berfungsi sebagai penyalur makanan dari ibu ke bayi saat masih dalam kandungan. Bentuknya yang kecil, lembab, dan sedikit tertutup membuat pusar rentan kotor. 
Tahukah Anda, pusar menjadi bagian tubuh terjorok di tubuh? Penelitian di tahun 2011 oleh sekelompok ilmuwan di California Utara mengungkapkan bahwa 60 pusar yang diteliti ditemukan 2.368 spesies bakteri. Sebanyak 1.458 spesies di antaranya tergolong spesies baru. Beberapa pusar partisipan memendam sedikitnya 29 spesies dan beberapa lainnya mencapai 107 spesies. 
Temuan yang dimuat dalam jurnal PLoS ONE ini menemukan Staphylococcus sebagai spesies yang paling banyak ditemukan. Mikroba lain yang bersarang di pusar Anda adalah Bacillus atau bakteri yang menyebabkan kaki bau. 
Jadi sangat penting untuk menjaga pusar tetap bersih dan bebas dari bau. Karena pusar merupakan bagian yang sensitif, membersihkannya harus dilakukan secara lembut. Jika di pusar Anda terdapat bagian yang susah dibersihkan, Anda harus membersihkannya dengan hati-hati. 
Siapkan kapas, cotton bud, air hangat, baby oil, alkohol, dan body lotion sebelum mulai membersihkan. Jika semua peralatan sudah siap, cuci tangan Anda dengan sabun antibakteri. Berikut beberapa tips membersihkan pusar yang dapat Anda coba: 
• Menggunakan baby oil 
Berbaring telentang dan tuangkan beberapa tetes baby oil ke dalam pusar Anda. Baby oil adalah pilihan yang aman untuk membersihkan pusar, apalagi jika Anda memiliki kulit sensitif. Diamkan tetesan baby oil di dalam pusar selama 5 sampai 15 menit agar memudahkan mengambil kotoran. 
• Alkohol 
Celupkan kapas atau cotton bud ke dalam alkohol untuk membersihkan bagian dalam pusar. Alkohol adalah cara jitu untuk mengangkat kotoran yang sudah menumpuk dan susah dibersihkan. Jangan menekan atau menggosok terlalu keras karena bisa menyebabkan cedera. Jika kapas sudah kotor, ambil kapas baru sampai pusar bersih. 
• Air hangat 
Jika tak memiliki baby oil atau alkohol di rumah, gunakan air hangat dan kapas atau kain lembut untuk membersihkannya. Usapkan kain basah secara lembut untuk mengangkat kotoran yang ada di pusar. 
• Larutan air garam 
Larutan air garam biasa digunakan untuk membersihkan area pusar yang ditindik. Rendam kapas dalam air garam dan usapkan pada area tindikan pusar. Air garam diyakini dapat membantu mengurangi infeksi dan bau busuk. 
Jika pusar Anda bau, segeralah cuci menggunakan sabun dan keringkan. Setelah itu, berikan body lotion agar kulit di sekitar pusar tetap lembut dan wangi. Bersihkan pusar secara teratur saat mandi agar kotoran membandel tak muncul lagi dan Anda pun bebas dari bakteri.