Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tips Memilih Asuransi

Hai Bu Prita,  
Saya seorang PNS dan pengusaha dengan take home pay Rp25 juta per bulan. Saya tertarik dengan program asuransi yang dapat meng-cover biaya kesehatan atau dana pensiun. Banyaknya kasus klaim yang bermasalah pada hampir semua merek asuransi membuat saya ragu untuk bergabung. Hampir semua teman kantor saya punya pengalaman buruk dengan asuransi. Bagaimana tips memilih asuransi untuk kesehatan/pendidikan/dana pensiun? Berapa besar yang perlu disiapkan? 

Salam, 
Dimas Aditya 

Hai Pak Dimas, 
Asuransi adalah produk perlindungan. Asuransi jiwa melindungi kerugian finansial akibat hilangnya pendapatan yang dibutuhkan oleh pencari nafkah utama untuk melindungi keluarganya jika terjadi risiko kematian. Sementara asuransi kesehatan melindungi kerugian finansial yang dapat terjadi akibat biaya kesehatan yang tinggi jika terjadi masalah kesehatan yang diproteksi. 

Sebelum memilih asuransi, saya sarankan untuk mengetahui kebutuhan Anda. Karena asuransi yang paling tepat adalah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. 

Sebagai PNS, Anda dan keluarga mendapatkan perlindungan kesehatan dari Askes (sekarang BPJS Kesehatan). Periksa fasilitas sesuai platform yang didapat untuk Anda dan keluarga. Jika proteksi yang dibutuhkan belum sesuai, Anda bisa menambah plafon atau fasilitas dengan membeli tambahan asuransi kesehatan di tempat lain. 


Untuk perencanaan dana pensiun, saya perlu mengetahui usia Anda saat ini, usia pensiun, dan tingkat kebutuhan saat pensiun nanti. Jika waktu menuju pensiun masih panjang, di atas 10 tahun, maka akan lebih efisien jika Anda mulai menginvestasikan dana pensiun secara berkala setiap bulan atau setiap tahun pada produk investasi dengan potensi return yang tinggi seperti reksa dana saham ataupun saham. Asuransi adalah produk perlindungan dan bukan produk investasi, sehingga kurang efisien untuk digunakan untuk akumulasi dana pensiun. 

Berikut beberapa tips pemilihan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan:  

1. Ketahui proteksi yang Anda butuhkan. Untuk memilih asuransi jiwa, Anda perlu tahu berapa besar uang pertanggungan yang dibutuhkan. Pertimbangkan fasilitas yang telah didapat dari asuransi yang ada dan tambahan yang diperlukan. 

2. Ketahui secara detail hak dan kewajiban Anda sebagai pemegang polis dengan cara membaca klausul pada polis dengan seksama dan berkomunikasi dengan agen asuransi Anda. Kebanyakan klaim yang tidak dibayarkan adalah karena adanya ketidaksuaian pemahaman antara pemegang polis dan pihak asuransi atas proteksi yang diberikan.  

3. Jika telah mengetahui kebutuhan Anda, bandingkan premi dari beberapa perusahaan asuransi untuk fasilitas dan proteksi yang sama. Pilih yang menawarkan premi yang lebih baik.  

4. Amati rekam jejak perusahaan asuransi. Apakah selama ini ada berita tentang pembayaran klaim yang tersendat atau masalah dengan pihak ketiga. Amati juga respons para nasabah dari perusahaan asuransi tersebut te rhadap servis dan pembayaran klaim selama ini. 

5. Idealnya, pembayaran premi untuk semua asuransi adalah maksimal 10% dari penghasilan bulanan atau tahunan. Pastikan Anda membayar premi tepat waktu untuk memastikan perlindungan asuransi terus berjalan. 

Selamat memilih asuransi!