Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Trik Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Ternyata penderita diabetes diperbolehkan menjalani ibadah puasa. Apa saja hal yang mesti diperhatikan? 
Saat memasuki bulan Ramadan, penderita diabetes mungkin bertanya-tanya apakah mereka bisa menjalani ibadah puasa atau tidak. Penjelasan dari dr Suharko Soebardi, Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Premier Jatinegara ini, mungkin menambah informasi Anda. 
Sebagaimana pernah dimuat suarapembaruan.com, dr Suharko mengatakan, pada dasarnya penderita diabetes diperbolehkan berpuasa, hanya sebagian kecil saja yang disarankan untuk tidak melakukan. Salah satu pertanda bagi penderita untuk dapat berpuasa adalah gula darah yang terkendali dengan baik. 
Kadar gula darah normal pada manusia berada pada angka antara 70 • 110 mg/dl setelah berpuasa selama 8 jam. Kadar gula darah menjadi di bawah 200 mg/dl saat dua jam setelah makan. Ini dikarenakan darah mendapat pasokan gula dari makanan yang dikonsumsi. 
Namun bila kadar gula Anda di atas 200 mg/dl, Berarti kadar gula darah Anda tidak normal dan dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter. 
Bagi penderita diabetes, menurut dr Suharko, sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum menjalani ibadah puasa. Ini bertujuan untuk menentukan jadwal makan dan minum obat selama berpuasa. 
•Penyandang diabetes dianjurkan untuk melakukan pengaturan makan sehingga dia tidak mengalami masalah saat berpuasa. Cermati pula perubahan jadwal, jenis, dan jumlah makanan,• tutur Suharko. 
Dianjurkan pula, ketika hendak berpuasa, lakukan pemantauan gula darah sebelum makan sahur, dan dua jam setelahnya. Lakukan juga pengecekan saat berbuka puasa dan dua jam sesudahnya. Selain pada waktu-waktu itu, bila penderita diabetes merasakan gejala hipoglikemi (kadar gula di bawah normal) maka harus segera memeriksakan diri. 
Disarankan pula setelah berbuka puasa, tambah porsi makanan yang lambat dicerna seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. 
Di saat waktu sahur, dianjurkan bagi penderita diabetes untuk makan mendekati jam imsak/subuh, bukan di tengah malam. Hal ini akan membuat gula darah lebih terjaga selama berpuasa. 
Agar tingkat gula darah Anda tetap terjaga selama bulan Ramadhan, silakan gunakan kalkulator ini. Selamat berpuasa!