Hai dok,
Saya ingin bertanya mengenai virus toksoplasma. Apa saja tanda-tanda seorang wanita terkena virus toksoplasma? Saya memelihara kucing di rumah. Apakah kucing dapat menjadi sumber virus toksoplasma? Apa saja sumber-sumber yang lain? Bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya? Terima kasih banyak, dok.
Salam,
Emah
Ibu Emah,
Kesehatan lingkungan sangatlah mempengaruhi kesehatan tubuh, dalam pertanyaan ini khususnya kesehatan wanita.
Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat hidup di dalam tubuh kucing. Parasit dapat ditularkan melalui lingkungan seperti kotoran hewan. Jika kita tidak hati-hati saat membersihkan kotoran kucing, bisa saja parasit ini masuk ke dalam tubuh kita dan menjadi sumber infeksi. Parasit ini juga dapat ditularkan oleh ibu yang terinfeksi kepada janin yang dikandung. Hal inilah yang berpengaruh pada kesehatan wanita.
Sebagian besar orang yang terinfeksi toksoplasma tidak menampilkan gejala khusus. Sekitar 1015% menimbulkan gejala flu, radang tenggorokan, demam dan nyeri otot.
Cara penularan toksoplasma ke manusia:
– Mengonsumsi makanan, air yang terkontaminasi kotoran kucing
– Memakan daging mentah atau setengah matang seperti kambing, sapi atau salami yang terinfeksi
– Menggunakan peralatan dapur seperti pisau yang kontak langsung dengan daging yang terinfeksi
– Meminum susu kambing yang tidak di pasteurisasi
Pengobatan dini dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit dan membantu mengatasi keluhan-keluhan yang timbul. Pengobatan toksoplasma dapat dengan meminum obat spiramycin. Spiramiycin adalah antibiotik yang dapat menghambat sintesa protein bakteri. Dalam kasus yang parah, toksoplasma dapat menimbulkan komplikasi radang otak. Namun itu terjadi jika terdapat penyakit yang menyebabkan daya tahan tubuh sangat menurun.
Agar terhindar dari infeksi toksoplasmosis, ikutilah langkah-langkah berikut:
1. Segeralah mencuci tangan setelah bersentuhan dengan kotoran kucing Anda.
2. Hindari makan daging yang belum matang, karena parasit toksoplasma juga dapat hidup di dalamnya.
3. Jagalah kesehatan lingkungan dengan baik. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan.
Semoga bermanfaat.
Salam,
dr. Anita Amalia Sari