Pada bulan April lalu, Opera telah menambahkan fitur VPN unlimited dan gratis pada browser Opera versi developer. Akhirnya, kini mereka menghadirkan fitur tersebut ke browser desktop Opera versi terbaru.
VPN ini bekerja dengan cara memberikan jalur yang aman dan terenkripsi antara komputer dengan sebuah situs atau server. Untuk melakukannya, VPN akan me-reroute traffic Anda melalui negara lain. Hasilnya, riwayat browsing Anda pun akan lebih aman, tersembunyi, dan privat. Dalam hal ini, Opera menggunakan koneksi 256-bit AES encrypted. Biasanya, layanan VPN sejenisnya membutuhkan biaya. Namun, layanan VPN di browser Opera ini benar-benar bebas biaya dan tidak terikat waktu. Selain itu juga, Anda tidak perlu menginstall aplikasi atau program pihak ketiga karena fitur tersebut sudah termasuk ke dalam browser Opera. Tidak ada batasan dalam hal bandwith, meskipun pilihan lokasi yang bisa Anda pilih memang cukup terbatas.
Sebelum menggunakan layanan VPN dari Opera ini, Anda harus memastikan bahwa browser Opera yang Anda miliki adalah browser versi terbaru. Jika Anda tidak melihat icon VPN pada address bar, artinya Anda harus menyalakan opsi VPN pada bagian Settings atau pengaturan. Setelah dinyalakan, Anda dapat melihat berapa banyak data yang telah ditransfer pada bulan ini. Anda juga dapat memilih satu dari lima lokasi virtual: Kanada, Amerika Serikat, Singapura, Belanda, dan Jerman. Anda juga bisa memilih opsi ‘optimal location’, yang memungkinkan Opera untuk memilih lokasi virtual secara otomatis berdasarkan kecepatan jaringan, lokasi, dan kapasitas server. Tapi, perlu diingat bahwa menggunakan VPN berarti Anda rela mengorbankan kecepatan koneksi internet Anda yang otomatis akan menjadi semakin lambat.
Mengenai privasi dan keamanan menggunakan VPN ini, seorang juru bicara Opera menyatakan bahwa mereka menawarkan layanan no-log, artinya tidak ada sama sekali data pengguna yang dikumpulkan. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menggunakan layanan VPN dalam browser Opera ini?