Apapun bisnis yang ingin Anda jalankan, yang harus Anda pahami terlebih dahulu bahwa itu tak akan lepas dari faktor risiko. Hal yang membedakan adalah skala risiko yang dihadapi. Bisnis besar tentu memiliki risiko yang besar. Sementara bisnis kecil seperti bisnis rumahan, risiko yang dihadapi juga kemungkinan kecil.
Ada pebisnis yang tangguh menghadapi setiap risiko yang datang. Artinya, meski digempur dengan beragam masalah, bisnisnya tetap kokoh berdiri. Tetapi ada juga pebisnis yang lemah menghadapi risiko. Sekali masalah menerpa, bisnisnya mudah goyah dan akhirnya terjatuh. Profil pebisnis seperti itu termasuk tipe yang tak siap menghadapi risiko. Mungkin saja karena ketidakpahamannya tentang risiko yang akan dihadapi saat memulai bisnis.
Anda yang sedang berencana membangun bisnis rumahan, ada baiknya memahami lebih dahulu faktor risiko apa saja yang akan Anda hadapi. Pelajari dengan sungguh-sungguh, dan siapkan diri, mental, dan strategi yang kuat untuk menghadapinya.
1. Risiko Keuangan
Meski dimulai dengan modal kecil, tetap saja Anda akan mengalami risiko kehilangan modal tersebut. Jumlah kerugian bisa dalam jumlah besar atau kecil tergantung dari ukuran masing-masing individu. Risiko keuangan ini bisa muncul akibat sales yang sedikit atau karena faktor perhitungan laba rugi yang kurang matang.
Untuk menghindari ini, tentunya Anda harus benar-benar memperhitungkan dengan matang pengelolaan keuangan bisnis Anda. Pastinya, jangan sampai keuangan pribadi Anda terganggu hanya untuk kepentingan bisnis.
Porsi yang ideal untuk investasi atau bisnis adalah 30% dari total penghasilan bulanan Anda.
2. Risiko Kegagalan Produk
Anda sudah cukup percaya diri dengan produk yang Anda miliki. Namun ketika ditawarkan ke pasar, ternyata tak banyak yang melirik produk Anda. Ujung-ujungnya, target penjualan yang sudah disusun dengan matang pun gagal tercapai. Kemungkinan terbesar dari kegagalan tersebut adalah kesalahan dalam membaca pasar.
Setiap produk memiliki pasar dan konsumennya tersendiri. Anda tak bisa begitu saja masuk ke suatu pasar yang bukan pasar tempat untuk produk Anda. Selain buang waktu dan tenaga, tentu saja Anda hanya akan kehilangan kesempatan menjual produk di tempat yang seharusnya.
Karena itu sebelum memilih produk yang ingin dijual, sebaiknya lebih dulu menganalisa pasar untuk produk tersebut. Bisa juga Anda memulainya dengan membaca pasar, kemudian baru memilih produk yang tepat.
3. Risiko Waktu
Menjalankan bisnis dari rumah tidak serta Anda memiliki banyak waktu luang. Meski bisnis rumahan, tetap saja dibutuhkan keseriusan dalam menjalankannya. Artinya, waktu yang Anda habiskan bisa jadi jauh lebih besar untuk bisnis ketimbang untuk keluarga.
Karena itu sebaiknya komunikasikan hal ini dengan keluarga Anda agar mereka mengerti dengan keterbatasan waktu Anda untuk mereka. Bagi waktu yang adil antara bisnis dan keluarga. Kemudian, pegang teguh komitmen yang Anda sampaikan ke keluarga.
Jika bisnis rumahan Anda hanya sebagai bisnis sambilan yang tidak terlalu mengejar keuntungan, maka Anda bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga.
BACA JUGA: ASURANSI UNTUK BISNIS