Bayangkan, hampir di setiap ruas jalan, kita menemukan pedagang gorengan hingga restoran junk food. Meskipun praktis, semua itu termasuk jenis makanan tidak sehat.
Banyak studi yang mengungkapkan efek negatif mengonsumsi makanan tersebut. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya mulai dikurangi mulai sekarang.
1. Makanan olahan
Makanan olahan memang cukup akrab dengan gaya hidup modern karena cukup praktis dan membantu di sela aktivitas sehari-hari yang padat.
Sebagian besar dari makanan olahan mengandung sedikit nilai gizi dan lebih banyak kandungan sodium, lemak, lemak jenuh, kalori, dan gula berlebihan. Penempatannya pada kemasan plastik dan penggunaan bahan pengawet memberi dampak buruk, Seperti misalnya chicken nugget, daging sapi olahan, minuman bersoda, bumbu masak olahan instan, sereal untuk sarapan.
2. Makanan kaleng
Makanan kaleng dianggap berbahaya karena mengandung bisaphenol. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makanan kaleng dapat membahayakan kesehatan jantung dan ginjal.
Jika mengonsumsi makanan kaleng, hendaknya memastikan produk yang dipilih menggunakan kemasan yang layak dan terjamin kebersihannya.
3. Makanan tinggi gula
Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula berlebih meningkatkan risiko obesitas, diabetes, kerusakan gigi, gizi buruk, dan tekanan darah tinggi. Efek makanan tinggi gula tidak langsung dirasakan, tapi lambat laun dapat merusak organ-organ dalam tubuh. Cek kadar diabetes Anda dengan menggunakan kalkulator ini.
4. Gorengan
Bagi orang Indonesia, gorengan cukup populer sebagai makanan ringan. Namun, tidak semua gorengan dibuat dengan cara yang sehat. Selain mengandung kolesterol tinggi, gorengan juga dapat memicu berbagai macam penyakit.
Salah satu bahaya gorengan adalah merusak pembuluh darah. Minyak yang sehat seperti minyak kedelai dan zaitun sekali pun, ketika dipanaskan dalam suhu tinggi dapat berubah menjadi lemak trans. Lemak trans inilah yang melukai dan merusak pembuluh darah. Bahaya lainnya adalah gorengan berpotensi meningkatkan risiko sel kanker ganas.
Ketika Anda sudah mengetahui efek buruk makanan-makanan tersebut, cobalah untuk menghilangkan atau mengurangi jumlah konsumsinya.
Mulailah untuk mencoba mengolah atau memasak secara langsung bahan-bahan yang masih segar. Misalnya membuat masakan baik sayur ataupun lauk pauk yang menjadi favorit keluarga Anda di rumah, karena selain bersih, rasanya juga lebih nikmat.