Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Waspada Nyamuk Demam Berdarah

Berdasarkan situs Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) www.who.int, demam berdarah adalah infeksi tularan nyamuk yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Penyakit ini biasanya terjadi selama musim hujan. Demam berdarah pertama kali terindikasi pada tahun 1950 ketika mewabah di Filipina dan Thailand.

Gejala demam berdarah antara lain demam tinggi (40•C) disertai oleh sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, pembengkakan kelenjar, dan perdarahan ringan di gusi atau hidung. Gejala ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari dengan masa inkubasi 410 hari setelah tergigit nyamuk yang terinfeksi.

Demam berdarah berpotensi mematikan jika terjadi gangguan pernapasan, pendarahan parah, atau gangguan organ. Tanda-tanda peringatan terjadi pada 3-7 hari setelah gejala pertama yang meliputi penurunan suhu tubuh (di bawah 38•C), nyeri perut hebat, muntah terus-menerus, napas cepat, gusi berdarah, kelelahan, gelisah, muntah darah. Sekitar 24-48 jam berikutnya, perawatan medis yang tepat diperlukan untuk menghindari komplikasi dan risiko kematian.


Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi dengan virus dengue. Nyamuk terinfeksi ketika menggigit orang yang di dalam darahnya sudah ada virus Dengue. Penyakit ini tidak dapat menyebar langsung dari satu orang ke orang lain tapi melalui perantara, yaitu nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk Aedes aegypti yang aktif pada siang hari ini sangat tergantung pada wadah penyimpanan air bersih untuk bertelur. Nyamuk demam berdarah hanya hidup dan berkembang biak tempat yang banyak terdapat penduduk atau di lingkungan perkotaan, khususnya di sekitar rumah dan halaman belakang rumah.

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di wadah penyimpanan air, pot bunga, vas bunga, selokan, genangan air, perangkap selokan, ban bekas, piring di bawah pot tanaman, pot bunga, ember, kaleng bekas dan lain sebagainya.

Nyamuk Aedes aegypti dewasa senang tinggal di daerah gelap di dalam rumah dan bangunan lainnya. Beberapa tempat favorit nyamuk ini termasuk bawah tempat tidur, meja dan perabotan lainnya, di belakang tirai, atau tempat yang gelap dan teduh di mana saja.

Untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah, penting untuk menerapkan hidup sehat dengan melakukan 3M, yaitu mengubur barang-barang bekas, menguras dan menutup tempat penampungan air.

Bagikan info ini pada kerabat dan keluarga di kolom di bawah ini!