Para Pria Waspada Kanker Prostat

Menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah penderita kanker prostat di Indonesia sudah mendekati angka 15 ribu jiwa. Kanker jenis ini menjadi penyakit mematikan keenam yang merenggut pasien di Indonesia.

 

World Health Organization (WHO) bahkan menempatkan kanker prostat pada urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita oleh pria di seluruh dunia. Artinya, kanker prostat masuk dalam kategori penyakit serius yang harus diwaspadai.

 

Prostat sebenarnya sebutan untuk kelenjar kecil yang berada di bagian panggul pria dan bagian dari alat reproduksi. Kelenjar ini berada tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra, sebuah saluran yang mengalirkan urin dari kendung kemih ke penis.

 

BACA JUGA: JENIS-JENIS KANKER INI RENTAN MENYERANG PRIA

 

Dalam sistem reproduksi, kelenjar prostat menghasilkan cairan pelindung sperma dan turut membantu kesuburan pria.  Ketika pria mengalami ejakulasi cairan ini akan dikeluarkan bersama dengan sperma dalam bentuk air mani. 

 

Sampai dengan saat ini belum ada penyebab pasti timbulnya kanker prostat. Namun ada beberapa risiko yang bisa menyebabkan kanker prostat. Seperti riwayat keluarga, makanan, dan faktor obesitas.

 

Pria yang memiliki keluarga dengan riwayat keluarga laki-laki menderita kanker prostat atau keluarga perempuan yang terkena kanker payudara, memiliki risiko lebih besar ikut terjangkit kanker prostat. Karena itu kanker ini sering dikatakan bersifat turunan.

 

Laki-laki dengan berat badan berlebih atau obesitas juga memiliki risiko terkena kanker prostat lebih tinggi. Sementara terlalu sering konsumsi makanan tinggi kalsium juga disebut bisa memicu kanker prostat. Umumnya, kanker prostat lebih sering menyerang pria usia lanjut atau usia di atas 65 tahun. 

 

Gejala kanker prostat bisa terasa justru ketika kondisinya sudah mulai membesar dan membengkak hingga memenuhi uretra. Pada tahap awal, gejala ini sulit terdeteksi dan dirasakan oleh penderitanya.

 

Meskipun demikian, ada tanda-tanda awal yang muncul dan bisa menjadi indikasi dari adanya kanker prostat. 

 

Seperti sedang menahan keinginan untuk buang air kecil, namun bagian kandung kemih terasa lebih penuh dan keras.

 

Jika Anda terlalu sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, sebaiknya mulai waspada dengan kemungkinan adanya kanker prostat. 

 

Tak hanya terlalu sering, tanda-tanda kanker prostat juga muncul dalam bentuk nyeri pada sekitar alat kelamin saat proses buang air kecil. 

 

Meskipun selalu timbul keinginan untuk buang air kecil, namun ketika sudah sampai di kamar mandi, urin sulit untuk keluar. Saat keluar malah terasa sulit untuk dihentikan.   

 

Namun harus dipastikan, karena gejala tersebut di atas bisa jadi hanya merupakan gejala infeksi saluran kemih. Saat memasuki stadium lanjut, gejala kanker prostat yang ditunjukkan berubah lagi. Antara lain, urin keluar bersama darah, terasa sakit saat mengalami ejakulasi, rasa nyeri dan terbakar pada kandung kemih yang menandakan adanya kerusakan, hingga terjadi disfungsi ereksi.

 

Semakin bisa terdeteksi lebih awal, semakin besar harapan sembuh pasien kanker prostat. Namun jika sudah menyebar hingga ke tulang dan bagian tubuh lainnya, sulit kemungkinan kanker tersebut bisa disembuhkan secara total. Harapan hidup pasien pun semakin pendek. Pengobatan dilakukan hanya untuk memperpanjang usia. Karena itu waspada gejala kanker prostat sejak dini. 

 

BACA JUGA: CARA ALAMI MENCEGAH GANGGUAN PROSTAT