Hai Dr. Ryan,
Saya pernah memakai beberapa jenis alat kontrasepsi. Saat saya memakai spiral ataupun meminum pil KB, sering terdapat flek di akhir menstruasi. Ketika saya menggunakan kondom, sering terdapat flek, iritasi dan gatal di bagian vagina serta keputihan. Saya belum pernah menggunakan suntik karena banyak yang mengatakan dapat menyebabkan kanker rahim. Sebetulnya alat kontrasepsi mana yang paling aman, Dok?
Salam,
Roosdiana
Halo Mbak Roosdiana,
Penundaan kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi atau metode KB (keluarga berencana) memiliki berbagai jenis, mulai dari pilihan untuk wanita dan pria sampai kepada metode KB jenis hormonal dan non hormonal. Pilihan KB hormonal di antaranya KB pil, suntik, spiral (IUD), susuk. Untuk KB non hormonal, terdapat kondom dan KB steril (vasektomi untuk pria dan tubektomi untuk wanita). Dari beberapa pilihan tersebut, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan medis (dokter atau bidan) agar metode KB yang dipilih bisa bekerja optimal sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Sebelum menggunakan KB anda harus mengetahui hal-hal seperti berapa lama akan menunda kehamilan, usia saat akan menggunakan metode KB, riwayat penyakit dan riwayat penggunaan metode KB sebelumnya.
Beberapa pilihan KB di atas tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan dari berbagai sisi. Untuk metode KB hormonal seperti pil, suntik, susuk bahkan steril, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dan harus dihindari apabila Anda mempunyai riwayat penyakit kanker payudara sebelumnya. Metode KB hormonal secara langsung tidak menyebabkan kanker, tetapi bila Anda sudah mempunyai riwayat atau menderita kanker sebelumnya, metode ini bisa memperparah penyakit tersebut. Selama Anda tidak memiliki riwayat kanker, Anda tidak perlu khawatir.
Beberapa keluhan saat mengunakan KB hormonal seperti pil, suntik, susuk bahkan spiral adalah flek darah di ujung siklus menstruasi. Keluhan ini cukup banyak dialami saat menggunakan metode KB spiral. Untuk KB pil dan suntik terkadang dikeluhkan efek flek hitam (bintik hitam di kulit wajah).
Apabila Anda sering mengalami keluhan berupa flek di ujung siklus menstruasi saat menggunakan metode KB hormonal, memang sebaiknya perlu konsultasi lebih jauh untuk menentukan penggunaan KB non hormonal. Jika penggunaan kondom (KB non hormonal) tetap mengalami keluhan lain meski bukan flek darah seperti yang Anda keluhkan saat ini, Anda harus melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada kelainan atau gangguan pada organ reproduksi Anda (terutama pada liang vagina sampai leher rahim). Sebagai alternatif KB non hormonal, Anda dapat menggunakan steril. Untuk metode KB steril perlu dilakukan komunikasi oleh medis kepada kedua pasangan dalam memutuskan KB steril untuk wanita atau pria.