Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

21 World Heritage Sites Terbaru UNESCO

Daftar destinasi liburan impian Anda sepertinya akan semakin panjang. UNESCO baru saja “memberi cap” 21 World Heritage Sites terbaru. Tempat-tempat luar biasa untuk masuk dalam daftar “must visit”.

21 World Heritage Sites Terbaru UNESCO

Baru-baru ini, The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) telah menggelar 40th Session of the Committee di Instanbul, Turki, sejak 10-20 Juli 2016. Dari sanalah akhirnya keluar nama-nama baru yang masuk ke dalam daftar World Heritage Sites. Oh tentu saja keputusan tersebut bukan hal yang mudah. UNESCO punya penilaian yang ketat untuk pada akhirnya suatu tempat diputuskan masuk dalam daftar ini.

Untuk Anda para traveller sejati atau bahkan para peneliti pasti ingin segera memasukkan daftar ini ke dalam destinasi Anda. Bayangkan saja bahwa 21 daftar World Heritage Sites terbaru ini akan membawa Anda ke zaman mesir kuno, gunung-gunung vulkanik, hingga ke kedalaman Pasific juga goa-goa terdalam yang dahulunya pernah menjadi tempat tinggal Neanderthals.

Sebelum Anda benar-benar memiliki kesempatan menyaksikannya langsung, coba lihat saja foto-foto yang terlampir ini. Pasalnya, tidak semua tempat memang bisa Anda datangi.

Daftar 21 world heritage sites terbaru UNESCO yang dikeluarkan tahun 2016 ini bisa jadi referensi destinasi wisata Anda selanjutnya. Berikut daftarnya:

Antequera Dolemens Site (Spanyol)

Situs yang terletak di Andalusia, Spanyol Selatan, ini terdiri dari tiga monumen yang dibangun pada zaman Megalitikum, yaitu The Menga, Viera Dolmens, dan The Tolos of El Romeral. Dan dua bangunan alam yang dikenal sebagai the Peña de los Enamorados dan El Torcal. Catatan khusus yang diutarakan UNESCO bahwa Antequera Dolemens Site ini merupakan salah satu karya arsitektural yang luar baisa dari zaman prasejarah Eropa.

Antigua Naval Dockyard (Antigua and Barbuda)

Pelabuhan ini dibuat dengan struktur gaya Georgia di teluk Pulau Antigua. Dataran tinggi yang mengelilingi teluk ini dijadikan sebagai pelindung dari badai. Situs yang berada di Pulau Antigua, Negara Antigua and Barbuda, ini merupakan “hasil karya” tenaga kerja Afrika yang diperbudak untuk membantu Angkatan Laut Inggris sejak akhir abad ke-18. Pada waktu itu, tempat ini dibuat untuk kepentingan pengusaha tebu saat Eropa bersaing untuk memperebutkan Karibia bagian Timur.

Archaelogical Site of Ani (Turki)

Terkenal sebagai “City of 1.001 churces” situs ini menyajikan gambaran tentang evolusi arsitektur abad pertengahan, tepatnya abad ke-7 sampai abad ke-13. Terletak di dataran tinggi terpencil sebelah timur laut Turki, Archaelogical Site of Ani berkembang pada abad ke-10 dan abad ke-11 masehi. Sebelum terjadinya gampa bumi dahsyat pada 1319, Ani merupakan salah satu kota besar yang memiliki peradaban paling maju.

Archaeological Site of Nalanda Mahavihara (India)

Jauh menengok ke belakang sekitar abad ke-3 SM hingga abad ke-13 universitas paling kuno yang berada di India ini menjadi pusat belajar mengenai bihara dan pusat pendidikan. Kini, yang tersisa hanya stupa, kuil, wihara, dan deretan karya seni yang terbuat dari semen, batu, serta logam.

Archaeological Site of Philippi (Macedonia)

Archaeological Site of Philippi adalah salah satu permukiman terbesar di wilayah Balkan. Didirikan pada 356 SM oleh King Philip II, kota ini berkembang sebagai “small Rome” dengan pembentukan Kekaisaran Romawi setelah pertempuran pada tahun 42 Masehi. Hingga periode 49-50 Masehi, kota ini menjadi pusat keagamaan Kristen seiring kedarangan the Apostle Paul.

Gorham’s Cave Complex (Gibraltar)

Situs ini berada di sebelah tenggara Rock of Gibraltar, terbuat dari fenomena alam sekitar 55-15.000 tahun yang lalu. Tebing curam ini berisi empat gua yang menyimpan bukti arkeologi dan panteologi yang membuktikan eksistensi penduduk Neanderthal lebih dari 125.000 tahun. Empat gua di Gorham’s Cave Complex inilah yang menjadi penemuan besar para peneliti hingga akhirnya mendapatkan informasi dan pemahaman lebih detail mengenai Neanderthal dan mengenai tradisi kebudayaan mereka.

Nan Madol (Micronesia)

Nan Madol adalah rangkaian 99 pulau buatan yang dibangun sepanjang lepas pantai tenggara sejak 1200-1500 Masehi.Sayangnya, kini yang tersisa hanya istana-istana yang terbuat dari batu, kuil, pemakaman, dan area tempat tinggal. Hingga akhirnya, situs ini juga masuk dalam World Heritage in Danger atau Situs Warisan Terancam Punah karena climate change dan ancaman pendangkalan saluran air yang akan memperlambat pertumbuhan hutan bakau di sekelilingnya.

Pampulha Modern Ensemble (Brasil)

Pusat kebudayaan ini sedikit “nyentrik”. Pasalnya, Pampulha yang dibangun pada 1940 di Belo Horizonte, Minas Gerais, Brasil, ini dirancang oleh arsitek Oscar Niemeyer dan seniman-seniman inovatif ini menghasilkan bukan hanya sekadar taman kota biasa. Tempat ini dilengkapi danau buatan, pusat budaya, dan tempat rekreasi seperti kasino, ruang serbaguna, The Golf Yacht Club, dan gereja São Francisco de Assis.

Stećci Medieval Tombstones Graveyards (Montenegro)

Di situs ini setidaknya terkumpul stećci-semacam batu nisan yang digunakan pasa masa itu, dari 30 situs di berbagai belahan dunia. Pada masanya sekitar tahun 1100, stećci ini dibuat dari batu kapur.


The Architectural Work of Le Corbusier (Argentina, Belgia, Perancis, Jerman, India, Jepang, Swiss)

Architect Le Corbusier merupkaan pioneer situs dengan desain modernnya. 17 situs yang dipilih oleh komite the World Heritage ini tersebar di tujuh negara, yaitu Argentina, Belgia, Perancis, Jerman, India, Jepang, dan Swiss hingga memakan waktu proses pembuatannya selama setengah abad. Le Corbusier, sang arsitek sendiri ingin menunjukkan bahwa karyanya merupakan sebuah solusi bagi kebudayaan modern nantinya berkreasi dan menemukan teknik baru dalam ranah arsitektur lewat bangunan-bangunan ini.

The Persian Qanat (Iran)

Situs ini memiliki 11 terowongan bawah tanah yang dulunya biasa digunakan untuk membawa air dari puncak bukit ke seluruh area sebagai sistem air untuk area-area kering di Iran. Terowongan bawah tanah sepanjang beberapa kilometer ini juga memiliki tempat istirahat bagi pekerja. Ada pula waduk air dan kincir air.

Zuojiang Huashan Rock Art Cultural Landscape (China)

Ada banyak contoh seni batu yang berada di atas tebing curam di daerah perbatasan barat daya China. Namun sayangnya, yang masih tersisa untuk dunia hanyalah seni batu yang menceritakan tentang kehidupan dan ritual masyarakat Louyue pada masa abad ke-5 SM hingga abad ke-2 Masehi.

Archipielago de Revillagigedo (Samudera Pasifik) Mexico

San Benedicto, Socorro, Roca Partida, dan Clarion merupakan empat pulau terpencil yang berada di bagian timur Samudra Pasifik. Warna laut yang biru jernih akan membuat Anda terkagum-kagum dengan keindahan lautnya. Apalagi perairan di kepulauan ini juga kaya akan fauna, seperti manta, paus, lumba-lumba, dan hiu.

Hubei Shennongjia (China)

Mengunjungi Hubei Shennongjia, Anda akan mendapatkan hutan lindung terbesar yang ada di China. Letaknya sendiri berada di provinsi Hubei, China. Selama ini, Hubei Shennogjia menjadi area pusat penelitian dan merupakan rumah berbagai habitat spesies hewan langka, seperti snub-nosed monkey, clouded leopard, juga Asian black bear.

Lut Desert (Iran)

Antara Juni hingga Oktober, area subtropical ini selalu dilalui oleh angin kencang yang justru membawa sediment yang menyebabkan terjadinya erosi aeolian dalam skala yang besar. Justru di lain sisi, kondisi ala mini yang jusrtu menyajikan pemandangan spektakuler untuk Anda. Sejauh mata memandang Anda akan melihat pegunungan pasir nan luas (Yardang Aeolian)

Mistaken Point (Kanada)

Menggemaskannya, nama Mistaken Point ini diambil karena sering sekali akibat kabut yang menyelimuti tebing ini, para pelaut justru akan hilang pandangannya saat mendekati tepi. Tebing yang terletak di Newfoundland bagian Tenggara, Kanada, ini merupakan tebing yang penuh peninggalan sejarah berupa fosil terbesar di dunia dengan perkiraan waktu 560 juta tahun yang lalu.

Sanganeb Marine National Park and Dungonab Bay (Sudan)

Situs ini terbagi menjadi dua area yang terpisah: Sanganeb, yaitu area terpisah yang penuh dengan batu karang di pusat Laut Merah, dan area yang termasuk Pulau Mukkawar dan Dungonab Bay. Terletak di Sudan, situs ini menjadi habitat terumbu karang, bakau, serta beberapa fauna. Anda bisa berwisata pantai dan laut dan bertemu populasi burung laut, hiu, penyu, dan ikan pari.

Western Tien-Shan (China) Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan

Situs ini terletak di pegunungan Tien-Shan yang merupakan salah satu pegunungan terbesar di dunia. Western Tien-Shan terletak di ketinggian 14.700 kaki. Situs ini sangat kaya akan keanekaragaman hayati.

Ennedi Massif (Chad)

Salah satu keindahan yang Anda bisa nikmati adalah seni dari ukiran batu yang masih terlihat nyata di Ennedi Massif. Bertahun-tahun akibat pengikisan air dan angin membuat batu pasir menjadi tebing, lembah, dan lengkungan. Ribuan gambar-gambar telah dilukis dan diukir pada permukaan batu di gua, lembah, dan tempat-tempat perlindungan, menggambarkan salah satu ansambel seni bebatuan di gurun. Terletak di Chad, situs ini menyajikan pemandangan indah yang bisa Anda lihat dari dalam gua. Selain itu, ekosistem flora dan fauna serta kehidupan manusia di sana masih berlangsung baik sampai saat ini.

Khangchendzonga National Park (India)

Situs ini memiliki perpaduan lanskap yang unik, yaitu lembah, gletser, serta tebing tinggi. Khangchendzonga terletak di jantung Pegunungan Himalaya, sebelah utara India. Puncak Khangchendzonga yang juga menempati posisi ketiga puncak gunung terluas di dunia ini semakin lengkap keindahannya yang memiliki gua, sungai, dan danau yang dijaga oleh penduduk sekitar.

The Ahwar of Southern Iraq: Refuge of Biodiversity and the Relict Landscape of the Mesopotamian (Irak)

The Ahwar terdiri dari tujuh lokasi, yaitu tiga situs arkeologi (Uruk, Ur, dan Tell Eridu) dan empat daerah lahan basah yang terletak di selatan Irak. Daerah rawa ini sempat hampir dihancurkan oleh Saddam Hussein, namun program restorasi besar-besarnya akhirnya berhasil mengembalikan kelestarian flora dan fauna di sana. Oh ya, situs ini juga menjadi daerah permukiman terluas di dunia yang berada di lanskap yang sangat panas dan gersang.

Dan kalau nanti Anda mengunjungi tempat-tempat ini, jangan ragu untuk melengkapi perjalanan Anda dengan asuransi perjalanan.

Content-Ads