Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

4 Manfaat Senyum dan Tawa untuk Kesehatan

Jeanne Calment adalah salah satu orang tertua dunia. Wanita asal Perancis ini meninggal pada tahun 1997 saat usianya 122 tahun. Sebelum meninggal, ketika orang bertanya kepadanya tentang rahasia umur panjang, dia menjawab bahwa senyum adalah kunci dari umur panjangnya. (chicagotribune.com, 23 Oktober 1995)

Tersenyum dan tertawa memiliki beberapa manfaat. Sejumlah penelitian membuktikan hubungan antara senyum dan tawa dengan kesehatan. Berikut empat manfaat senyuman dan tertawa dari beberapa penelitian:

Meredakan Stres

Tersenyum adalah salah satu cara menghilangkan stres. Sebuah penelitian berjudul “Grin and Bear it: The Influence of Manipulated Facial Expression on the Stress Response” oleh Tara L. Kraft dan Sarah D Pressman yang diterbitkan di Jurnal Psychological Science tahun 2012, menyebut bahwa orang yang tersenyum memiliki denyut jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak tersenyum (researchgate.net, September 2012).

Membuat orang jadi lebih tahan sakit

Menurut Dr. Robin Dunbar, psikolog dari Oxford University Inggris, tertawa bisa membuat orang lebih tahan sakit. Hal itu ia ungkap dalam penelitian tahun 2012 berjudul Social laughter is correlated with an elevated pain threshold yang dimuat di Jurnal The Royal Society. Dr. Dunbar mengatakan, orang yang tertawa punya ambang batas menahan rasa sakit lebih tinggi dibanding yang tidak tertawa (royalsocietypublishing.org, 9 Februari 2012).


Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tersenyum secara tidak langsung juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini berdasarkan penelitian Dr Andras Beres dan rekan-rekan pada tahun 2011 yang dimuat di jurnal online PubMed berjudul, Does Happiness Help Healing? Immune Response of Hospitalized Children May Change During Visits of The Smiling Hospital Foundation’s Artists. Dalam penelitian tersebut, anak-anak disuguhi pertunjukan oleh para seniman dari The Smiling Hospital Foundation. Anak-anak yang merasa bahagia setelah menonton pertunjukan itu, ternyata sistem kekebalan tubuhnya cenderung meningkat (ncbi.nlm.nih.gov, 23 Oktober 2011).

Membakar kalori

Tertawa ternyata juga bisa membakar sejumlah kalori dalam tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan Maciej Buchowski, Ph.D dari Vanderbilt University School of Medicine pada tahun 2005, tertawa sekitar 10-15 menit bisa membakar 50 kalori (webmd.com, 10 April 2008)

Itulah beberapa manfaat senyum dan tawa yang bisa menjadi salah satu cara menghilangkan stres, serta sekaligus untuk menjaga kesehatan.

Sebarkan artikel ini kepada relasi Anda melalui jejaring sosial dan jangan lupa bagikan komentar tentang dampak senyuman bagi Anda di kolom berikut.